Grid.ID - Pabrik Renault berhenti produksi karena serangan siber.
Perhatian dunia saat ini tertuju pada serangan siber Ransomware WannaCry dan versi yang lebih ganas bernama WannaCrypt.
Dampaknya begitu luas, bahkan menyasar sektor otomotif.
Salah satu produsen otomotif yang terkena dampaknya adalah Renault.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Pabrik Renault berhenti produksi karena serangan siber.
Perhatian dunia saat ini tertuju pada serangan siber ransomware WannaCry dan versi yang lebih ganas bernama WannaCrypt.
Dampaknya begitu luas, bahkan menyasar sektor otomotif.
Salah satu produsen otomotif yang terkena dampaknya adalah Renault.
Serangan ransomware WannaCry meluas menyebar ke lebih dari 100 negara akhir pekan ini.
Imbasnya, produsen mobil asal Prancis Renault, menghentikan produksi di beberapa pabriknya pada hari Sabtu (13/5).
(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya