GRID.ID - Masih ingat dengan kasus pembunuhan keji Mayang Prasetyo (27)?
Pada Oktober 2014, kasus pembunuhan transgender asal Indonesia ini bikin geger dunia.
Mayang dimutliasi lalu dimasak oleh kekasihnya, Marcus Volke di Australia.
Penyelidikan kasus ini pun menemui kesulitan, karena Marcus Volke langsung bunuh diri setelah membunuh Mayang.
Nah, dua tahun berselang, penyelidikan kasus ini akhirnya kembali digelar.
Ada sejumlah fakta baru yang dirilis Kepolisian Australia, di antaranya motif Marcus membunuh Mayang.
Menurut kepolisian Brisbane, Marcus merasa khawatir Mayang akan membocorkan rahasia mengenai dirinya.
Marcus sejatinya bekerja di kapal pesiar.
Tapi terungkap dia memiliki pekerjaan lain, yakni sebagai gigolo.
Ahli forensik, Emily Cooper, mengatakan, Mayang dan Marcus bertengkar hebat, sejak 2 Oktober 2014, atau 2 hari sebelum polisi menemukan potongan tubuh Mayang.
Dilansir oleh The Courier Mail, Pada perkelahian itu, Mayang mengancam membocorkan sisi lain Marcus sebagai gigolo, bila Marcus memutusnya.
Terungkap pula, Mayang dan Marcus menikah karena hubungan itu saling menguntungkan keduanya.
Dengan menikahi Marcus, maka Mayang bisa mendapat visa untuk tinggal di Australia.
Sementara, Mayang, yang bekerja sebagai prostitusi transgender kelas atas, membantu Marcus melunasi utangnya, sebanyak Rp 120 juta.
Tetangga mengatakan keduanya berkelahi selama 30 menit.
Saksi mendengar sayup-sayup Mayang mengatakan kalimat makian kepada Marcus.
Esok harinya keduanya kembali berkelahi.
Lalu, polisi datang dan menemukan potongan tubuh Mayang yang ditemukan direbus di sebuah panci raksasa.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |