Grid.ID - Anjuran untuk rutin mengonsumsi bahan makanan sumber serat mungkin sudah sering kamu dengar. Namun, tahukah kamu mengapa serat bisa menyehatkan?
Serat, terutama terdapat pada buah, sayuran, serelia utuh, dan kacang-kacangan, selama ini identik sebagai pencegah konstipasi. Tetapi, makanan sumber serat itu juga memiliki manfaat yang luas, misalnya menjaga berat badan, mencegah penyakit kronik, serta menyehatkan kulit.
Menurut dr.Rida Noor, Spesialis Gizi Klinik, buah dan sayur penting dikonsumsi setiap hari, minimal lima porsi. "Bukan hanya sebagai sumber vitamin dan mineral, tapi juga serat," ujarnya dalam acara bertajuk "Ibu Cerdas, Pastikan Asupan Serat untuk Keluarga" yang diadakan oleh PT.Kalbe Farma melalui produk Vegie Fruit di Jakarta (6/5/2017).
(BACA JUGA Ini 6 Trik Jaga Kesehatan Mata Dari Radiasi Komputer)
Rida menjelaskan, serat diperlukan bagi saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga ke usus.
"Serat perlu dikunyah dengan cermat. Proses mengunyah ini merangsang keluarnya enzim-enzim pencernaan. Di usus, serat membantu mengikat kolesterol dan zat tidak diinginkan dan mengeluarkannya dari tubuh bersama ampas makanan," papar dokter dari RSCM Jakarta ini.
Selain itu, vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran juga mengandung antioksidan yang diperlukan untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
"Vitamin A dan C dalam buah juga bisa merangsang produksi kolagen yang akan menjaga elastisitas kulit," kata Rida.
(BACA JUGA Wajib Tahu, Ternyata Keringat Bisa Kasih Tahu Kondisi Kesehatan Tubuhmu)
Lima porsi
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara umum konsumsi sayuran dan buah-buahan yang dianjurkan untuk hidup sehat adalah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah.
Asupan buah itu setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |