Laporan Wartawan Grid.ID, Ria Theresia
Grid.ID - Sudah pada tahu belum, Princess Hours kini sudah ada remake nya yang dibuat oleh rumah produksi di Thailand.
Masih dengan konsep yang sama, Princess Hours ini juga diproduksi oleh kru yang sama dengan remake drama Full House dan Kiss Me versi Thailand.
Meski memiliki konsep yang sama, ada saja nih perbedaan jalan cerita yang ada dalam kisah Princess Hours versi Thailand ini. Mau tau? ini dia.
1. Profesi Min Hyo Rin dan Minnie yang berbeda
Kalau di Princess Hours versi Korea, Min Hyo Rin adalah seorang balerina sedangkan Minnie adalah seorang pemanah.
Keduanya adalah mantan pacar pangeran mahkota yang pernah dipinang namun akhirnya menolak.
2. Cita-cita Shin Chae Kyeong dan Khaning yang berbeda
Meski sama-sama mengambil jurusan seni, keduanya memiliki cita-cita yang berbeda loh.
Berbeda dengan Shin Chae Kyeong yang ingin menjadi desainer pakaian, Khaning malah ingin menjadi seniman kartun.
3. Pertemuan dua pemeran utama yang berbeda
Masih ingat kan kalau Shin ketemu sama Chae Kyung ketika sepatunya ketumpahan air?
Hal ini yang bikin Shin jadi sebel banget Chae Kyung sampai membuang sepatunya.
Sementara pertemuan Pangeran Inn dan Khaning agak kocak nih.
Gak sengaja Khaning menyemburkan air ke wajah Shin yang membuat wajah dan pakaian pangeran jadi basah deh.
4. Khaning dan Chae Kyeong mengetahui hubungan cinta pangeran dari media yang berbeda
Jika Chae Kyeong mengetahui kalau pangeran meminang Hyo Rin lewat menguping pembicaraan mereka, berbeda dengan Khaning nih.
Khaning tidak sengaja mendengar suara Minnie melalui telepon ketika handphone pangeran Inn tertinggal.
5. Pangeran Inn lebih berinisiatif untuk melihat sendiri calon istrinya
Berbeda dengan pangeran Shin, pangeran Inn secara tiba-tiba datang ke rumah Khaning untuk melihat sendiri calon istrinya.
Hal ini tidak ada dalam skenario Princess Hours versi korea. (*)