Grid.ID - Murid Oxford yang dijuluki mahasiswa pandai dipenjara karena menusuk kekasihnya.
Hakim Ian Pringle memutuskan bersalah karena Lavinia Woodward, mahasiswa Oxford, menyerang pacarnya.
Lavinia Woodward bahkan menyarankan agar hakim mengampuni hukuman penjara karena bisa merusak karirnya.
Lavinia Woodward adalah ahli bedah yang menikam Thomas Fairclough dengan pisau lipat dan melemparkan sebuah laptop, gelas, dan selai ke arah Thomas.
Kasus berawal ketika kebohongannya mulai terungkap.
Wanita ini berbohong kepada mantan pacar bahwa dia menderita kanker.
(BACA JUGA Ini 6 Makanan Pencegah Pertumbuhan Sel Kanker, Murah dan Mudah Ditemui)
Seorang teman mengatakan bahwa kotak obat itu adalah obat kanker, padahal itu adalah untuk menutupi kebiasaanya mengkonsumsi kokain.
Pada akhirnya mantan pacarnya pun tahu.
Bukannya meminta maaf, justrui dia menjadi ganas dan menusuk Thomas hingga tidak sadarkan diri.
Pengacara Rachel Wilson, mewakili Lavinia, mengatakan bahwa dia tidak akan berkomentar.
Pengadilan mahkamah Oxford mendengar bahwa Lavinia Woodward sudah mengakui telah melukai Thomas Fairclough pada 30 September 2016.
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Source | : | www.thesun.co.uk/ |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |