Grid.ID - Charger menjadi perangkat penting di era digital seperti sekarang ini.
Tanpa charger hidup kamu akan hampa, apalagi saat baterai hape kamu habis.
Namun jangan sembarangan pilih charger hape.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Charger palsu biasanya mengakibatkan pengisian baterai jadi lambat.
Karena pengisian yang lambat maka berakibat pada suhu smartphone yang meningkat dan memicu baterai kembung, hingga akhirnya rusak.
Belum lagi bisa merusak komponen hape kamu, seperti konektor USB-nya jelek sehingga merusakan konektor USB smartphone kamu.
Berikut beberapa cara agar kamu terhindar dari beli charger hape palsu.
1. Jangan tertipu harga murah
Harga memang selalu jadi senjata yang ampuh untuk memikat konsumen.
Apalagi kalau kamu beli di toko online yang nggak bisa melihat langsung fisik charger.
Jadilah pengguna smartphone yang cerdas dengan nggak mudah tergoda oleh harga charger yang lebih murah, namun menawarkan fitur wah.
Perlu kamu pahami bahwa banyak komponen di dalam charger yang seharusnya untuk safety, kestabilan dan daya tahan, dihilangkan untuk menekan harga jual charger.
(BACA JUGA: Salut, Keluar Dari Kepolisian Karena Menyesal Lulus Nyogok, Kini Dakwah dan Dicurhati Polisi yang Ingin Keluar)
2. Beli di toko resmi
Cara paling mudah membedakan charger asli dan palsu adalah dengan beli charger di toko resmi.
Kalau nggak sempat datang langsung ke toko pun nggak masalah.
Beberapa toko resmi memiliki situs atau layanan online untuk belanja.
Selain itu ada jaminan barang asli dan garansi.
3. Bawa adapter charger asli
Saat kamu mau beli charger baru, bawa adapter charger smartphone kamu.
Tujuannya untuk menyamakan desain dan data tertera di adapter-nya.
Selain itu jangan lupa untuk menyamakan struktur (bentuk) dari port USB yang ada di adapter-nya.
Pasti ada perbedaan mencolok antara charger asli dan palsu.
(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
4. Perhatikan Kabel USB
Selain adapter charger, kamu juga harus memperhatikan kabel USB bawaan hape kamu.
Karena selain digunakan untuk mengisi ulang baterai, kabel USB juga bisa dipakai untuk transfer file dari smartphone ke komputer.
Kalau kabel USB yang kamu beli palsu, selain nggak maksimal dalam mengisi ulang baterai, tentu akan mempengaruhi proses transfer file antara komputer dan smartphone kamu.
5. Manfaatkan aplikasi
Kalau mau sedikit repot, bisa pakai aplikasi untuk mengecek keaslian charger yang kamu beli.
Terutama pada smartphone samsung dan iPhone yang kian ramai dengan charger palsunya.
Salah satunya adalah Ampere.
Ampere adalah sebuah aplikasi yang akan menghitung besaran daya yang masuk ke smartphone saat di-charge.
Setelah Ampere ter-install, silakan lakukan isi ulang hape.
Lalu cek tegangan dan arus yang masuk ke smartphone.
Begitu hasilnya keluar, segera samakan dengan yang tertulis pada kepala adapter charger.
Jika ternyata angka voltasenya beda jauh maka kamu wajib curiga bahwa itu palsu. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?