Grid.ID-Tadi malam (22/5), konser Ariana Grande di Mancehster, Inggris, dibom.
Dilansir dari CNN International dan express.co.uk, setidaknya ada 19 orang meninggal dan 50 orang terluka.
Data korban tampaknya akan berubah, mengingat situasi yang chaos saat kejadian.
Seorang saksi, Ivo Delgado, mengatakan dia mendengar satu ledakan besar setelah konser berakhir.
(BACA JUGA Baru Tunangan, Ini Kode Hamish Daud Pengin Cepat Punya Anak Dari Raisa? )
Ada asap di koridor utama, di luar area tempat duduk dan panggung arena.
"Itu adalah ledakan yang benar-benar besar. Semua orang berteriak dan berlari," ujar Ivo.
"Ada orang di lantai.. ada banyak yang bingung," tambah Ivo.
Dalam postingan media sosial yang beredar, tampak penonton konser yang panik berlarian menuruni tangga untuk berusaha keluar.
(BACA JUGA Tangisan Nicky Hayden yang Membuat Valentino Rossi Tertusuk Hingga Kini )
Berbicara kepada BBC Manchester Radio, saksi Emma berkata: "Aku berada di teras panggung dan kaca meledak."
"Itu pasti sebuah bom, karena seluruh bangunan bergetar."
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri