Grid.ID-Bom yang meledak di Kampung Melayu memang berkekuatan besar.
Salah satu tempat yang rusak parah karena ledakan adalah halte busway.
Sebagai salah satu titik persimpangan, halte busway tentu dipenuhi oleh penumpang yang akan naik atau turun.
Apalagi halte busway Kampung Melayu cukup besar ukurannya, dan merupakan pertemuan dua arah trayek bis Transjakarta.
(BACA JUGA Sedih, Tiga Korban Polisi Ternyata Bertugas Menjaga Pawai Obor untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan )
Terminal Kampung Melayu juga banyak dipenuhi angkot-angkot, baik yang menunggu penumpang maupun istirahat setelah berhenti narik.
Salah satunya Mar (40), seorang sopir angkot 01 tujuan Senen - Kampung Melayu.
Mar menceritakan soal seorang wanita berumur 40 tahun, mengalami patah pada pergelangan kakinya akibat panik saat terjadi ledakan.
"Saya sama teman saya si Ahmad (30) ketika itu baru saja selesai narik, mau parkirin mobil angkot saya di Terminal Kampung Melayu."
(BACA JUGA Tasdik, Satpam Bank Mandiri, Terkena Bom Kedua Setelah Tolong Korban Bom Pertama )
"Di saat saya mau sampai, suasana di Terminal itu ramai. Macet pula."
"Setelah saya parkirin itu mobil saya, saya nanya ke teman saya kenapa terminal ramai kerumunan warga."
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus