Grid.ID - Bagi kaum wanita yang sangat memperhatikan kebersihan intim kewanitaan, mencukur bulu kemaluan adalah hal yang sangat penting.
Namun ada juga para wanita yang kurang mau untuk melakukannya.
Padahal mencukur bulu kemaluan wanita mempunyai manfaat yang luar biasa.
Tentunya jika dilakukan dengan cara yang benar.
(BACA JUGA Ini Dia Nama-nama Polisi Korban Bom Kampung Melayu Semalam... Sedih!)
Dengan tumbuhnya bulu kemaluan berarti menandakan seorang wanita telah menjadi dewasa dan mengalami proses kematangan seksual.
Bulu kemaluan memang berfungsi untuk melindungi organ intim kewanitaan yang sangat sensitif.
Selain, itu juga bisa mengurangi terjadinya gesekan-gesekan saat melakukan hubungan intim.
Tapi meskipun begitu, bulu kemaluan ini tidak boleh dibiarkan tumbuh terus.
Perlu juga untuk dirapikan, agar dapat diperoleh beberapa manfaat dari mencukur bulu kemaluan.
Dalam islam sendiri juga terdapat anjuran untuk mencukur bulu kemaluan agar terhindar dari berbagai penyakit dan bakteri.
(BACA JUGA Ternyata Korban Bom Perlu Pendampingan dari Psikolog Klinis dan Psikiater... Kenapa Ya?)
Sebagaimana Rasulluah SAW bersabda, dari Abu Hurairah ra:
“Fitrah ada 5: khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, dan mencabut bulu kemaluan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Seperti dikutip TribunStyle.com dari akun YouTube Sekedar Info, ada anjuran manfaat mencukur bulu kemaluan menurut islam.
Ini dia 4 Manfaat mencukur bulu kemaluan menurut islam.
Bulu kemaluan yang dibirakan panjang bisa menjadi sarang berkembangnya jamur, bakteri dan juga kuman.
Hal ini bisa memicu terjadinya keputihan tidak normal atau infeksi pada saluran kencing.
Karena bulu kemaluan yang tidak dipotong bisa mendorong organ intim kewanitaan menjadi lebih lembab.
Apalagi jika setelah buar air kecil atau buang air besar.
Tentunya akan lebih kesulitan karena harus mengeringkan banyaknya bulu kemaluan.
(BACA JUGA Wow, Raffi Ahmad Diberi Kejutan Oleh Nagita Slavina Menjelang Puasa, Apa Ya?)
Organ inti kewanitaan yang terlalu lembab dan sering berkeringan karena lebatnya bulu kemaluan bisa menyebabkan munculnya bau tak sedap.
Hal ini tentunya sangat mengganggu terutama bagi kaum wanita yang telah menikah.
Saat menstruasi tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena adanya bulu kemaluan yang terlalu lebat.
Karena darah menstruasi bisa tertinggal di bulu kemaluan yang bisa memicu timbulnya rasa gatal.
Selain itu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri yang merugikan kesehatan organ intim kewanitaan.
(BACA JUGA Siap-Siap, Ini 5 Kegiatan Positif Untuk Menanti Saat Berbuka Puasa)
Bagi wanita yang telah menikah, menjaga kebersihan organ intim ini bisa menimbulkan rasa percaya diri.
Karena organ intim kewanitaan yang bersih, segar dan tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap bisa membuat lebih percaya diri di hadapan pasangan.
Apalagi saat melakukan hubungan intim.
Namun hal yang harus diperhatikan mencukur bulu kemaluan ini tidak boleh dilakukan sembarangan.
Sebelum mencukur, harap pastikan dulu alat-alat yang digunakan untuk merapikan bulu kemaluan. (Ika Bramasti)
(BACA JUGA Hmmm... Benarkah Ibunda Malu Terhadap Awkarin? Ini Jawabannya....)
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |