Grid.ID - Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam, 2 orang pria yang teridentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur (24/5/2017).
Dua orang pria yang kemudian tewas saat kejadian itu merupakan warga Jawa Barat.
Data dari pelaku bom itu menyebutkan bahwa Ahmad Sukri kelahiran 1985, dan bekerja sebagai penjahit pakaian.
(BACA JUGA : Jihan Audria Wanita Korban Luka Selamat Dari Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Seperti Ini Kisahnya)
(BACA JUGA : Detik-Detik Ular Piton Nekad Memangsa Satu Ekor Kambing dan Kecantol Pagar, Lihat Videonya Deh)
Sudah menikah dan memiliki dua orang anak.
Menurut pengakuan ibu pelaku sudah selama tiga bulan terakhir tinggal di rumah kontrakan di wilayah Garut bersama istri dan anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua kali bom bunuh diri dalam peristiwa ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
Kepala Divisi Humas Polri Ijen Setyo Wasisto mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan tubuh yang diduga pelaku, panci, paku, hingga gotri. Sementara pelaku masih diselidiki aparat kepolisian.
Dari ledakan tersebut, polisi mencatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas. Selain itu, ada 6 anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit.
Dari warga sipil, ada 5 korban yang terluka. Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan BUMN.(*)
Berita ini sudah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judulAhmad Sukri, Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu yang Sempat Tinggal di Garut Selama 3 Bulan