Ia ternyata berasal dari keluarga tak mampu.
Motivasi terbesar Ramirez ikut lomba lari ini jelas.
Ia ingin mencicipi peluang mendapatkan hadiah lomba.
Sebetulnya, hadiahnya tak terlalu fantastis juga, yakni sebesar 6.000 peso, atau sekitar Rp 4,2 juta.
Tapi buat Ramirez, hadiah uang itu bisa untuk mneyambung hidupnya.
Ramirez setiap hari bekerja sebagai gembala kambing.
Setiap hari, ia berjalan sejauh 10-15 km.
Buat Ramirez, berlari bukan sebuah hal besar baginya.
Maklum, ia adalah keturunan Tarahumara.
Orang-orang Tarahumara, Meksiko, memang dikenal sebagai pelari alami yang tangguh.
kemampuan berlari mereka di jarak jauh tiada lawan.
Mereka konon dikenal tak pernah bisa kehabisan nafas.
Mereka tinggal di daerah alam yang sulit.
Selain itu, konon, mereka dikenal suka mengonsumsi bir jagung, yang membuat mereka bisa menahan rasa haus.
Pelari maraton profesional, Christopher McDougall pernah menulis fenomena itu di dalam bukunya.
Cantiknya Cucu Bontot Jokowi, Istri Kaesang Pangarep Spill Tipis-tipis Wajah Bebingah Sang Tansahayu, Didandani Ala Princess Snow White
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |