Grid.ID - Memiliki banyak uang, masih muda, suka berhura-hura dan pamer kemewahan.
Milyarder asal Birmingham, Inggris, Zahid Khan, dinilai centil karena suka memamerkan kemewahannya.
Namun, akhirnya dia kena batunya juga karena salah satu mobil Ferrarinya dihancurkan polisi.
Zahid sering muncul di media massa lengkap dengan simbol-simbol kemewahannya, terutama mobil-mobil mahalnya.
Bahkan ketika menghiasi media massa karena kasus hukum, tetap saja soal kemewahan menjadi sorotan.
Baru-baru ini, Zahid diadili karena menendang penyewa propertinya.
Herannya, dia tetap tak mau lepas dari simbol-simbol kemewahan.
Saat menghadiri pengadilan dirinya, 5 April lalu, dia datang membawa salah satu mobil Ferrari.
Mobil Ferrarri 458 Spider yang harganya 200.000 poundsterling (sekitar Rp3,4 miliar) itu diparkir di depan pengadilan.
Bukan di tempat parkir, tapi di lantai konblok tepat di depan gerbang masuk pengadilan.
Sikap arogan ini sempat dikritik netizen.
Akhirnya, dalam amar putusannya, Zahid Khan dinyatakan bersalah dan harus menjalani kerja sosial selama 150 hari, plus denda 570 pounds (sekitar Rp97,4 juta).
Nah, ternyata mobil Ferrari putih yang diparkir di depan pengadilan itu langsung disita polisi.
Polisi mencurigai mobil itu tidak resmi, apalagi sebelumnya ada laporan kehilangan mobil dengan jenis sama.
Kepada Birmingham Mail, Khan mengaku mobilnya dia beli secara remsi.
Namun, ternyata polisi menemukan bukti bahwa mobil itu tidak dibeli dengan prosedur yang legal.
Maka, polisi akhirnya menghancurkan mobil yang tak jelas juntrungnya tersebut.
Merasa kena batunya, Zahid Khan tetap berkilah tak tahu soal proses pembelian yang tak beres itu.
"Saya tak tahu apa pun tentang hal itu dan saya tak bisa percaya mereka menghancurkan mobil saya," keluh Zahid Khan.
"Saya suka supercar dan memiliki banyak mobil mewah dan saya mencintai mobil," lanjutnya.
"Saya membeli mobil dan memodifikasinya sebagai hobi. Dan setelau selesai, mobil itu bernilai lebih dari 200.000 pounds," tambahnya.
Menurut juru bicara polisi West Midlands, mobila Zahid Khan dihancurkan pekan lalu karena tak memiliki asuransi valid dan masuk kendaraan Kategori B.
Mobil dengan kategori ini secara hukum dinilai tak boleh melewati jalanan yang artinya harus dihancurkan.
Pamer kemewahan
Zahid Khan yang baru 30 tahun itu memang dikenal suka mempertontonkan kemewahannya.
Milyarder yang memiliki banyak usaha ini terutama menyukai Ferrari.
Dia kerap memamerkannya di laman Facebook atau di tempat umum.
Belum lama, dia memamerkan Ferrari merah.
Menurutnya, Ferrari itu hadiah dari penyanyi rapper yang juga sahabatnya dari Amerika Serikat, Mr Capone-E.
Ferrari hadiah itu nilainya 250.000 poundsterling atau sekitar Rp4,2 miliar.
Zahid Khan memang berinvestasi dalam proyek-proyek musik Capone-E dan kini mendapat hadiah darinya.
"Saya kaget. Dia tahu saya mencintai mobil. Dia hanya ingin berterima kasih kepada saya," kata Zahid Khan.
Maret lalu, Zahid Khan juga sesumbar akan mengeluarkan banyak mobil untuk melayani petinju Floyd Mayweather selama di Inggris.
Untuk tumpangan khusus Mayweather, dia menyediakan mobilnya yang seharga 1 juta pounds (sekitar Rp17 miliar).
Dia menyediakan 8 mobil mewah kepada petinju Amerika Serikat itu untuk para pengawal dan rekannya.
Tak hanya itu, dia juga menawarkan akan menjadi pilot dan menerbangkan Mayweather saat pulang ke Amerika.
"Floyd adalah pria penuh motivasi. Kami berteman dengan baik," kata Khan yang memiliki lisensi menerbangkan pesawat.
"Dia juga sangat sederhana. Dia mengatakan kepada saya, uang tidak memberi rasa hormat," tambahnya.
"Ia sangat suka bekerja dengan saya dan meminta saya menerbangkan dia dengan tim saya. Dia ingin saya menjadi pilot di jet pribadinya," katanya.
"Tentu, dia sudah memiliki banyak pilot. Tapi, ini kesempatan fantastis buat saya," tambahnya. (*)
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |