Grid.ID – Terkait film baru yang diperankan aktris cantik Marsha Timothy, 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' yang belum lama ini terpilih untuk diputar dalam Festival Film Cannes 2017, pemirsa Indonesia juga nggak sabar menantikan jadwal pemutarannya.
Pasalnya film ini akan merupakan satu-satunya film dari Asia Tenggara yang diputar di Quinzane des realisateurs (Directors' Fortnight) pada 24 Mei 2017, sementara Indonesia belum ada kabar?
"Soal dibawa ke Cannes, saya, kami nggak menyangka dan waktu itu dikasih tahu sama produser dan sutradara film ini masuk Directors' Fortnight," ujar Marsha saat konferensi pers film Marlina di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017) lalu dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku bahagia film garapan sutradara Mouly Surya itu akan ditonton oleh penonton internasional dan tayang perdana atau world premier di Perancis.
"Suatu kebanggaan buat kami. Membanggakan untuk film Indonesia juga, ya cukup merasa bangga tergabung dalam produksi ini. Harapannya seperti film Indonesia lain kami harap film ini bisa diterima di Indonesia, bisa dinikmati oleh penonton Indonesia," kata Marsha.
Dalam film tersebut, Marsha akan berperan sebagai janda asal Sumba yang bernama Marlina.
Ia memenggal kepala pimpinan perampok yang menyatroni rumahnya dan kemudian membawa potongan kepala tersebut ke kantor polisi.
(BACA JUGA: Serunya Jalan-jalan Marsha Timothy dan Vino G. Sebastian Sambangi Cannes Festival)
Mouly Surya dan produser Rama Adi menulis sendiri naskah film tersebut berdasarkan ide cerita dari Garin Nugroho.
Film ini juga melibatkan produksi kerja sama lima negara yakni, rumah produksi Cinesurya dan Kaninga Pictures (Indonesia), Sasha & Co Production (Perancis), Astro Shaw (Malaysia), Hooq Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand).
Film Marlina sudah terseleksi dalam Asian Project Market di Busan International Film Festival 2015 dan Cinefondation L'Atelier Cannes Film Festival 2016 saat masih berupa ide cerita.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
