Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni.
Grid.ID - Bagi seorang wanita, tentu sudah tidak asing lagi mendengar kata panci dan aseton (pembersih kutek).
Namun ternyata dua barang tersebut merupakan salah satu bahan pembuat peledak Bom Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu, (24/5/2017).
Hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa Bom Kampung Melayu menggunakan jenis bom panci dengan bahan peledak TaTp (triacetone triperoxide).
Serbuk TaTP ini ternyata gampang dibuat.
Salah satu bahan dasarnya yaitu aseton atau tinner yang digunakan untuk membersihkan kuku kutek.
Lalu dicampurkan dengan beberapa bahan lainnya yang menghasilkan serbuk putih sehingga sangat berbahaya.
TaTP disebut juga the mother of setan, karena bahannya yang tidak stabil.
Jika terkena panas atau goncangan, bisa saja meledak.
(BACA JUGA Coba Yuk, Ini 3 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Obat, Tanpa Diet atau Olahraga )
Daya ledak bom panci mempunyai kekuatan tekanan yang tinggi.
Bom Kampung Melayu menggunakan panci pressure cooker.
Jangan sesekali meremehkan kekuatan panci jenis ini.
Untuk meningkatkan efek penguat dan penghancur pada bom panci, biasanya ditambahkan material seperti gotri dan mur.
(BACA JUGA TERPOPULER : Tokek Besar Rp 1 Miliar, Hilangnya Sesuatu di Kabah, dan Sedihnya Wanita Tendangi Anaknya di Jalanan )
Bahkan dalam bom Kampung Melayu tersebut juga ditambahkan gunting kecil yang dilepas dan dimasukan ke dalam panci, sehingga memberikan efek sama seperti peluru yang didorong seperti ledakan.
Efek lain yang ditimbulkan yakni efek bakar dan getar sehingga banyak korban yang gendang telinganya pecah.
Dalam kasus Bom Kampung Melayu ini terjadi dua ledakan.
Ledakan pertama tidak besar namun melukai.
(BACA JUGA Kabar HOT: Mantan Istri Menikah Setelah Pacaran Singkat, Netizen Nantangin untuk Ledek Deddy Corbuzier )
Sekitar 4 menit kemudian ada ledakan besar kedua yang berasal dari bom panci di ransel yang diduga dikenakan pelaku Ahmad Sukri sehingga badannya hancur.
Jenis bom panci yang digunakan para pelaku bom Kampung Melayu ini merupakan bom yang telah digunakan pada beberapa kejadian pengeboman lainnya, yaitu mirip bom Boston sewaktu lomba maraton pada 15 April 2013.
Total korban meninggal Bom Kampung Melayu sebanyak 5 orang.
(BACA JUGA Ibu Menyusui Tetap Mau Puasa? Catat 4 Ciri Bayi yang Stres Ini Saat Ibu Berpuasa )
Tiga di antaranya anggota Polda Metro Jaya dan dua orang diduga kuat pelaku bom bunuh diri.
Sedangkan Korban Luka mencapai belasan orang. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri