Grid.ID - Puasa bulan Ramadan nggak sekadar ibadah wajib.
Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari berpuasa, terutama bagi kesehatan tubuh.
(BACA JUGA: Tragis, Irul Tak Kesampaian Jalani Ramadan Tahun ini, Powerbank Mengundang Ajal Datang Menjemput)
Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
1. Hati istirahat
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang berfungsi membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
Proses ini cukup melelahkan bagi hati.
Dengan berpuasa, saat tidak ada makanan yang masuk selama 12 jam, akan memberi kesempatan pada hati dan organ pencernaan lain untuk lebih bisa beristirahat.
2. Usus besar bisa santai
Usus besar punya banyak peran, seperti menyerap air selama proses pencernaan, menghasilkan vitamin K dan vitamin H (Biotin), membentuk massa feses, dan mendorong sisa makanan hasil pencernaan keluar dari tubuh.
Dengan puasa, usus besar menjadi lebih santai sehingga bisa istirahat sebentar.
(BACA JUGA: Geledah Tas Anak SD, Petugas Kaget, Isinya Bikin Tercengang)
3. Sebagai obat stres
Dengan tidak makan beberapa jam dalam sehari, seseorang akan belajar untuk mengendalikan hidup mereka.
Jika bisa mengendalikan hidupnya, maka mereka bisa mengatasi masalah yan membelit dan terbebas dari stres.
4. Meredakan nyeri
Puasa memberi efek luar biasa bagi peningkatan kesehatan tubuh.
Puasa bisa bantu meredakan nyeri pada persendian, bagi penderita arthritis atau radang sendi.
Sebuah penelitian menunjukkan, adanya hubungan antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri.
Netrofil inilah yang berperan dalam menetralkan racun maupun bakteri selama tubuh berpuasa.
(BACA JUGA: Sulli Dihujat Karena Foto Dengan Benda Bersejarah Ini, Kenapa Ya?)
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Puasa adalah waktunya mengistirahatkan tubuh dari berbagai jenis makanan yang tidak sehat.
Saat seseorang makan, maka tubuhnya bekerja keras mengeluarkan enzim pencernaan untuk mencerna dan menyalurkannya ke seluruh tubuh.
Sedangkan selama berpuasa, energi dialihkan dari sistem pencernaan lantaran tidak ada makanan yang diproses.
Energi yang tidak terlalu besar dialihkan untuk hal lain, sehingga mampu memicu sistem kekebalan pada tubuh.
6. Sehatkan jantung
Peneliti jantung dari Intermountain Medical Center Heart Institute melaporkan bahwa puasa tidak hanya menurunkan risiko seseorang dari penyakit arteri koroner dan diabetes, tapi juga menghasilkan perubahan yang signifikan pada kadar kolesterol.
Ditemukan bahwa puasa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga kondisi ini akan mengurangi faktor risiko dari penyakit jantung koroner.
(BACA JUGA: Ketiban Rejeki Nomplok! Tangkap Tokek Segini Besarnya, Orang ini Dapat Rp 1 Miliar, Lihat Videonya)
7. Menurunkan tekanan darah
Jika kamu punya masalah dengan tekanan darah tinggi, cobalah berpuasa untuk mengontrol hal tersebut.
Salah satu manfaat yang didapat dengan berpuasa adalah membuat tubuh mengurangi produksi hormon tertentu, seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan naiknya tekanan darah.
8. Mengurangi kecanduan rokok
Nikotin pada rokok menjadi faktor penguat kamu untuk sulit berhenti merokok.
Tapi puasa mampu menurunkan kadar kecanduan pada seorang perokok yang tentunya dengan niat yang kuat.
Kebanyakan orang akan takjub betapa mudahnya untuk berhenti merokok saat berpuasa karena gejala-gejala penarikan dari kecanduan nikotin dapat diselesaikan dengan cepat oleh tubuh.
(BACA JUGA: GILA! Seorang Ibu Jodohkan Anak Gadisnya, Tapi Malah Si Ibu Sendiri yang Jatuh Cinta dan Hamil dengan Pria Itu)
9. Panjang umur
Ada ratusan penelitian yang menunjukkan bahwa ketika hewan diberi makan lebih sedikit kalori, mereka memiliki kecenderungan hidup lebih lama.
Studi pada hewan mulai dari cacing tanah hingga monyet telah menunjukkan bahwa puasa dan diet dengan kalori terbatas merupakan cara yang dapat diandalkan untuk memperpanjang umur.
Mestinya hal tersebut juga bisa berlaku juga untuk manusia yang melakukan puasa. (*)