Grid.ID - Sebenarnya melaksanakan puasa bukanlah sebuah pekerjaan yang berat.
Masalahnya, beberapa orang menganggap sepele atau nggak paham cara puasa yang tepat agar tidak mengganggu kesehatan.
(BACA JUGA: Tragis, Irul Tak Kesampaian Jalani Ramadan Tahun ini, Powerbank Mengundang Ajal Datang Menjemput)
Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat puasa supaya nggak ganggu kesehatan kamu.
1. Menu sahur dan buka yang asal-asalan
Kebugaran tubuh di siang hari saat berpuasa sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Kebiasaan menyediakan makanan 'apa adanya' tanpa memikirkan komposisi nutrisinya merupakan penyebab mengapa banyak orang menjadi tidak aktif beraktivitas saat berpuasa.
Agar puasa tanpa lemas di siang hari, masukkan sayur dan buah-buahan dalam menu buka dan sahur agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap terpenuhi.
(BACA JUGA: Wow 6 Artis Ini Terlihat Kenakan Hijab Saat Ramadan, Nomor 5 Bikin Pangling!)
2. Malas sahur
Pasti kamu pernah merasa berat meninggalkan kasur
Beberapa bahkan lebih memilih melanjutkan tidur ketimbang bangun untuk makan sahur.
Padahal makan dan minum saat sahur memegang peranan penting.
Sebenarnya tubuh manusia sangat mampu bertoleransi terhadap kondisi tertentu.
Tubuh lebih sulit bertahan tanpa air dibandingkan tanpa makanan.
Karena lapar dan haus di siang hari, maka seseorang mudah kehilangan fokus.
3. Jangan tidur setelah sahur
Selesai sahur, yang ada di pikiran pasti pengen langsung tidur.
Padahal sesudah sahur lambung dalam keadaan penuh sehingga aliran darah yang berisi oksigen dan sari makanan akan menuju ke sekitar lambung.
Saat aliran darah terpusat di lambung, otomatis aliran darah ke otak, sel di tangan, kaki, dan bagian tubuh lain pun menurun.
Akibatnya, aliran darah tidak terdistribusi dengan baik.
Sehingga nggak ada yang mengantarkan oksigen dan sari makanan ke organ yang lain.
(BACA JUGA: Sadis, Usai Bunuh Ibunya, Lalu Tuliskan Pesan Pakai Darah, Kalimatnya Bikin Merinding)
4. Jangan rakus saat sahur
Beberapa orang memilih makan dengan porsi besar pada saat sahur.
Tujuannya adalah agar lebih awet kenyang.
Paradigma tersebut hanya berlaku bagi anak kecil yang baru belajar puasa.
Padahal, bukannya awet kenyang, makan dengan porsi besar pada saat sahur bisa memicu munculnya rasa mual dan muntah.
Apalagi jika yang bersangkutan langsung tidur seusai sahur.
Dengan posisi tidur, makanan akan lebih mudah kembali ke atas.
5. Malas makan buah
Saat puasa tubuh tidak mendapat pasokan air secara normal.
Risikonya adalah dehidrasi.
Selain itu, keluhan lainnya yaitu bibir pecah-pecah akibat asupan air yang nggak memadai.
Bibir menjadi bagian tubuh yang paling terasa kering dan pecah-pecah karena jarangnya kontak dengan air.
Karena itu nggak ada salahnya memperbanyak makan buah saat buka dan sahur, sehingga kelembaban bibir akan kembali dan terhindar dari pecah-pecah.
(BACA JUGA: Geledah Tas Anak SD, Petugas Kaget, Isinya Bikin Tercengang)
6. Makan gorengan saat buka puasa
Beberapa orang mengeluh asam lambung yang naik sesaat setelah berbuka puasa.
Menurut penelitian di Paris yang melibatkan 13 sukarelawan, ternyata memang bisa terjadi peningkatan asam lambung pada minggu pertama puasa.
Ini bisa terjadi akibat makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Menurut pakar gizi, saat berbuka puasa sebaiknya hindari menu makanan yang terlalu manis, asam atau berlemak.
Sebab, jenis makanan seperti itu dapat meningkatkan asam lambung.
Gorengan dan buah yang asam merupakan makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak terjadi hal tersebut, apalagi pada orang yang punya maag.
7. Makan pedas
Pada awal puasa, masyarakat cenderung tidak memperhatikan pola makannya.
Gangguan pencernaan adalah salah satu masalah yang sering dijumpai.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena salah makan saat sahur dan berbuka, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia biasanya mengonsumsi makanan yang tidak tepat.
Misalnya makanan yang terlalu pedas dan banyak kandungan gasnya.
(BACA JUGA: Sulli Dihujat Karena Foto Dengan Benda Bersejarah Ini, Kenapa Ya?)
8. Kebanyakan tidur
Nggak sedikit orang yang hanya tidur-tiduran untuk menghabiskan waktu siangnya saat puasa.
Padahal kebiasaan itu justru membuat tubuh lemas dan nggak bertenaga.
Penyebabnya adalah pada saat puasa, sebenarnya tubuh dipersiapkan dalam kondisi 'on'.
Pada saat tubuh dalam kondisi siaga dan orang sengaja tidur-tiduran maka otot-otot tubuh akan melemas.
9. Berlebihan minum air putih
Dengan alasan menyiapkan cairan tubuh, kamu jadi banyak minum saat tidak puasa.
Sebaiknya kamu cukup minum sebanyak 8 gelas air putih dalam semalam.
Jangan berlebihan saat mengonsumsi air karena lambung hanya mampu menampung air sebanyak 1 liter.
Makanya dilarang pula minum lebih dari 1 liter dalam satu kesempatan.
Masalahnya, kalau lambung kepenuhan air maka kadar glukosa akan turun.
Makin banyak air yang masuk, kandungan natrium di tubuh bisa turun dan bisa sebabkan kamu, pingsan. (*)