Grid.ID - Puasa di bulan Ramadan nggak jadi masalah buat kamu yang nggak punya penyakit.
Tapi, bagaimana dengan yang punya penyakit seperti hipertensi atau darah tinggi?
Penderita hipertensi harus mengelola penyakitnya itu agar bisa berpuasa di bulan Ramadan tanpa mengalami kesulitan berarti.
Ahli kardiologi dari Aster Clinic, Al Muteena (DMPC) di Dubai, Dr Srinivasan Ravindranath mengungkapkan nggak ada cara permanen untuk menyembuhkan hipertensi.
Namun gejalanya bisa kamu cegah agar nggak semakin parah.
Cara yang bisa dilakukan antara lain mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak, menghindari jus terlalu manis dan mengurangi minuman berkafein agar tak dehidrasi.
Sebaiknya konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar setelah berbuka puasa dan sahur untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Selain itu, hindarilah makanan mengandung lemak tinggi bisa menjadi cara berikutnya mengatur tekanan darah.
(BACA JUGA Awas! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa)
(BACA JUGA Resep - Coba Yuk Smoothie Mangga dan Jeruk, Minuman Segar untuk Berbuka Puasa)
(BACA JUGA Makanan Ini Bisa Cegah Kanker, Rasanya Juga Enak Loh, Berani Coba?)
Ravindranath mengingatkan, penderita hipertensi agar rutin melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran tubuhnya sekaligus mengendalikan tekanan darah mereka.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?