Anak-anak zaman sekarang telah terprogram untuk mencari kepuasan secara instan.
Semua akibat teknologi yang demikian canggih, seperti iPad, videogames, smartphone, dan internet, melahirkan generasi baru yang sangat membutuhkan kepuasan instan.
Mereka cepat bosan, dan tidak bisa fokus dalam mengerjakan satu hal.
Itu diperparah dengan ulah orang tua yang menjejalkan teknologi sebagai pengalih perhatian mereka.
Contohnya seperti saat di restoran, ketika sang anak terlihat mulai bosan dan rewel, maka orang tua memberikan iPad untuk mengalihkan perhatian mereka.
Akibatnya, anak-anak generasi sekarang datang ke sekolah tapi tidak memiliki kemampuan emosi untuk ‘belajar’.
(BACA JUGA: Iklan di Bulan Ramadan Ini Dijamin Bakal Bikin Air Matamu Menetes, Salut Sama yang Buat)
Otak mereka tidak bisa berfungsi dalam kondisi yang monoton, sehingga mereka selalu butuh stimulasi tambahan agar dapat tertarik untuk belajar.
Sayangnya dunia nyata tidaklah seperti videogames yang penuh stimulasi, sehingga mereka sering kali frustrasi ketika kebosanan melanda.
Kalau dibandingkan dengan keramaian yang ditawarkan layar smartphone kita, maka dunia nyata akan terasa hambar dan membosankan.
Padahal hidup membutuhkan otak kita untuk menyesuaikan diri untuk melewati kebosanan tersebut, sayangnya anak-anak kita tidak bisa mengatasi hal tersebut karena sudah terbiasa distimulasi dengan hal-hal yang memberikan kepuasan instan.
(BACA JUGA: Kisah di Balik 9 Artis Cantik Indonesia Menjadi Mualaf, Ada yang Diminta Khatam Quran Dulu Sebelum Menikah)