Dengan adanya Fidget Spinner ini, kita membawa otak mereka ke level baru dalam mencapai kepuasan instan.
Seringkali demi membahagiakan anak, kita penuhi permintaan mereka dengan membelikan mereka barang yang mereka pinta, lagi dan lagi.
Tanpa memikirkan apakah barang tersebut adalah barang yang mereka butuhkan.
Ketika mereka bawa mainan ini ke dalam kelas sekolah, maka otak mereka akan terus distimulasi seharian penuh karena keseruan yang mereka dapatkan saat memutar mainan tersebut.
Semakin besar stimulasi ke otak mereka, maka makin bertambah pula kebutuhan mereka, serta semakin berkurang pula kemampuan emosi mereka untuk menghadapi kebosanan.
(BACA JUGA: Hasil Penelitian di Amerika : Tahun 2100, Inilah Agama yang Paling Banyak Dipeluk di Bumi)
Memang ada beberapa anak yang memiliki kebutuhan khusus yang memerlukan dosis stimulasi yang lebih tinggi dari anak-anak biasa, namun jumlahnya tidaklah banyak.
Anak-anak sekarang justru butuh bantuan untuk dapat berkonsentrasi, dan butuh menenangkan otak mereka agar mereka dapat lebih cepat beradaptasi menghadapi kebosanan.
Jika menurutmu anakmu butuh Fidget Spinner untuk tenang dan konsentrasi, sebaiknya kamu lakukan hal di bawah ini daripada memberikan mereka mainan tersebut:
1. Ajarkan anakmu bahwa ‘bosan’ itu adalah fase normal dalam kehidupan. Bantu mereka mengenali tanda-tanda kebosanan dan bagaimana strategi untuk mengatasi kebosanan.
2. Jangan merasa bahwa kamu sebagai orang tua itu wajib ‘menghibur’ anak-anak. Biarkan mereka menemukan cara untuk menghibur diri sendiri.
3. Hindari penggunaan teknologi untuk mengalihkan perhatian mereka. Ajari anakmu untuk duduk tenang saat di restoran sampai semua orang selesai makan. Usahakan kamu juga tidak memegang smartphone saat bersama mereka.
(BACA JUGA: Iklan di Bulan Ramadan Ini Dijamin Bakal Bikin Air Matamu Menetes, Salut Sama yang Buat)
4. Ajak anak kamu untuk bermain di luar, terutama di taman yang hijau.
5. Ajak mereka beraktivitas dengan durasi yang panjang, seperti bersepeda atau jalan hiking.
6. Putarkan musik yang bernada tenang, baca buku, menggambar, atau bermain board games bersama.
7. Tidurkan mereka di kamar yang bebas dari teknologi.
8. Ajari anakmu untuk mengerjakan hal yang monoton, seperti merapihkan tempat tidur, memasak, melipat baju, dan sebagainya.
Ingat, masa depan mereka berada di tanganmu. (*)