Laporan Wartawan Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano
Grid.ID - Tasya Kamila merasa sedih ketika sang ayah meninggal dunia beberapa minggu lalu.
Pasalanya, ketika mendiang ayahanda meninggal, Tasya tak berada di Indonesia.
Namun, lagi-lagi yang membuatnya sedih adalah, ketika Ramadan tiba, ia tak bisa menjalani sahur atau buka bersama sang ayah untuk selama-lamanya.
Tasya yang ditemui oleh tim Grid.ID di Kawasan Kapten Tandean, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2017) akhirnya mengungkapkan kesedihannya.
"Iya pastinya sedih. Aku mencoba nggak nangis karena dari tadi sudah nangis. Pastinya sedih karena biasanya papa yang bangunin aku kalau lagi sahur. Kayak kemarin aku sahur sendirian, kerasa sepi," ucap Tasya.
Tasya juga menjelaskan kebiasaan mendiang ayahnya ketika bulan Ramadan tiba.
"Pasti ngajakin salat berjamaah, terus sahur bareng, buka puasa juga dia pasti usahain di rumah sama aku,".
"Kalau aku lagi syuting atau nggak di rumah, baru dia buka puasa di luar sama temen-temennya. Cuma seringnya kita janjian buka puasa bersama. Jadi itu momen-momen yang bakal aku kangenin," tutupnya.(*)