Grid.ID - Jam 01.00 dini hari tadi, aktris Yana Zein meninggal dunia karena kanker payudara stadium 4 yang dideritanya.
Kabar ini tentu mengejutkan, karena diketahui Yana belum lama pulang berobat dari negeri Cina.
Meninggalnya sang ibu yang begitu disayangi, tentu telah menghancurkan hati kedua putri cantik Yana Zein.
(BACA JUGA Huhu... Jenazah Yana Zein Belum Bisa Dimandikan Karena Keluarga Kehabisan Dana!)
Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine teru-menerus menemani sang ibu, bahkan rela melakukan hal-hal luar biasa.
Mereka rela putus sekolah demi meringankan beban ibunya yang tentunya perlu biaya banyak.
Tidak ada biaya lagi untuk sekolah, itulah alasan utama kedua anaknya tak lagi melanjutkan pendidikan.
(BACA JUGA Sambil Menangis, Anak Yana Zein: Maafkan Kesalahan Mami)
"Iya, betul sekali. Anak-anak enggak sekolah bukan keinginan mereka, tapi karena enggak ada uang," kata Yana saat dihubungi melalui telepon selularnya pada tahun 2016 silam.
Bahkan anak pertama Yana, Rilla, sampai menjual koran bekas dan buku pelajarannya untuk membantu biaya pengobatan Yana.
"Aku jual koran. Waktu itu ada pemulung depan rumah. Aku jual koran dan buku yang ada di loteng," kata Aurelia Januari lalu.
(BACA JUGA Keluarga Yana Zein Sempat Tutupi Kabar Duka, Ini Penyesalan Sang Sahabat)
Tak banyak yang didapatkan Rilla, tapi ia mengaku uang tersebut bisa ia gunakan untuk biaya transportasi ibunya ke rumah sakit dan membeli obat.
Ada satu lagi pernyataan dari anak sulung Yana yang membuat haru orang-orang yang mendengarnya.
"Aku waktu itu cuma bisa bantu itu doang.”
(BACA JUGA Hah, Walau Meninggal Dunia Rumah Yana Zein Nampak Biasa Saja)
“Aku sedih cuma bisa bantu itu doang ke mami.”
“Karena aku berharap bisa lakukan lebih banyak ke mami," ungkapnya.
Yang kuat ya anak-anak cantiknya almarhumah Yana Zein. (*)
Berita di atas sebelumnya pernah dipublikasikan di Nova.id dengan judul: Yana Zein Terserang Kanker, Dua Putrinya Terpaksa Putus Sekolah dan Anak Yana Zein Sedih Hanya Bisa Jual Koran Bekas Untuk Biaya Pengobatan Ibunya
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |