Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti
Grid.ID - Musisi Ahmad Dhani menceritakan dirinya yang sempat gagal merilis album terbaru.
Hal itu karena dirinya dijadikan tersangka oleh kepolisian, terkait kasus dugaan penghinaan Presiden beberapa waktu lalu.
Dhani mengaku sudah selesai membuat album terbarunya yang merupakan kumpulan lagu-lagu lawas musisi Indonesia.
(BACA JUGA Ini Kronologi Ahmad Dhani dan Syahrini Disebut Terindikasi Pidana Pajak... Kok Bisa Ya?)
"Saya sudah buat album namanya ‘Indonesia Klasik Jilid Satu’.”
“Jadi, Ahmad Dhani menyanyikan lagu klasik di situ," tutur Ahmad Dhani yang ditemui Grid.ID di acara 'Tadarus Puisi Ramadan di Hari Pancasila' di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
"Kayak Dian PP, Utha Likumahuwa, Chrisye, dan termasuk yang tadi (lagu Di Wajahmu Kulihat Bulan, red) itu jadi singel pertamanya," timpalnya kembali.
Lebih lanjut, pentolan Dewa 19 itu menceritkan mengapa dirinya sempat gagal merilis album terbarunya tersebut.
"(Sebenarnya) albumnya mau dirilis di salah satu restoran fast food, cuma tiba-tiba (saya) dijadikan tersangka oleh polisi sehingga restoran itu nggak berani merilisnya," cerita Ahmad Dhani.
"Akhirnya mereka nggak mau rilis padahal albumnya bagus ada 16 lagu," imbuhnya.
(BACA JUGA Pernyataan Kontroversial Ahmad Dhani, Urusan Ranjang Mulan Jameela dan Maia Estianty)
Meski demikian, suami dari Mulan Jameela ini bernegosiasi dengan restoran tersebut apakah bisa mengeluarkan albumnya iyu atau tidak.
Tetapi Dhani juga sudah mempunyai pilihan lain jika restoran tersebut menolaknya.
"Saya mau coba dulu bicara sama restoran itu, kan keren ada artis yang jadi tersangka.”
“Tapi kalau nggak bisa juga, saya rilis di I tunes dan video YouTube," tutup Ahmad Dhani. (*)
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |