Setelah lulus pada 1985, Jokowi sempat bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Rangkaian pendiidkannya dari sejak SD, SMP, SMA, hingga kuliah di UGM ini berhasil dilalui oleh Presiden Jokowi karena ia memiliki resep sederhana.
Resep rahasia masa kecil Jokowi ini terkuak ketika Jokowi memberi petuah kepada para siswa penerima Kartu Indonesia Pintar di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (03/06/2017).
Di hadapan siswa SD, SMP, SMA, SMK dan juga program Keseteraan (Paket A, Paket B, dan Paket C) se-Kabupaten Malang, Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat masih sekolah.
Ketika menjalani sekolah di Solo, baik ketika SD, SMP, maupun SMA, presiden berusaha memiliki waktu belajarnya lebih banyak dari teman-temannya.
"Saya ingat waktu kecil, saya tanya ke teman. Kamu belajar berapa jam? dua jam. Saya empat jam. Kamu berapa jam? empat jam. Saya delapan jam," ungkapnya sesaat membagikan 1.539 Kartu Indonesia Pintar.
(BACA JUGA Tak Hanya Raisa, Presiden Jokowi Kembali Memberi Hadiah Sepeda, Inilah Orang yang Beruntung)
Dengan waktu belajar yang lebih banyak dan lebih giat, ia puas dengan hasilnya.
Belajar yang lebih tekun dan selalu meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah rahasia yang mengantarkan Jokowi lolos diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
"Belajar yang baik anak-anak. Tapi jangan lupa ibadah, salatnya. Berdoa jangan lupa. Olahraga juga jangan lupa," ucap Presiden yang diikuti dengan memberikan kuis yang berhadiah sepeda. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |