Grid.ID - Jangan lekas panik kalau suhu tubuh anak kamu naik tinggi alias demam.
Biasanya biar mudah, kamu akan berikan anak kamu obat penurun panas dan demam yang banyak beredar di pasaran.
Pasti nggak kepikiran buat kasih obat tradisional.
(BACA JUGA: Wah! Campuran Sampo dengan Obat Penurun Demam dan Rasa Nyeri Ternyata Bisa Bikin Rambut Jadi Begini… )
Padahal, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini nggak kalah ampuhnya sebagai pengusir demam.
Malah, obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksisitasnya relatif lebih rendah dibanding obat-obatan kimia.
Jadi, relatif lebih aman, bahkan nggak ada efek samping bila penggunaannya benar.
Selain itu, harganya pun lebih murah.
(BACA JUGA: Anak Sedang Demam? Berikan 8 Makanan Ini Agar Suhu Segera Turun)
Oleh karena itu nggak ada salahnya kamu siapkan bahan-bahan ini di rumah untuk membantu menyembuhkan gejala panas dan deman pada anak kesayangan kamu.
1. Bawang merah (Allium cepa L.)
Rasanya nggak mungkin kalau di rumah kamu nggak ada bawang merah.
Bawang merah punya kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.
Cara memanfaatkannya simpel saja.
Kupas 5 butir bawang merah, parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya.
Kamu bisa balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh anak kamu.
(BACA JUGA: Stop Mandi Air Panas, Bisa Bikin Kamu Susah Punya Anak!)
2. Air kelapa muda
Air kelapa muda banyak mengandung mineral, seperti kalium.
Pada saat panas, tubuh anak kamu akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa muda.
(BACA JUGA: Sang Bayi Tidak Nyaman Saat Cuaca Panas? Ini 5 Tips yang Harus Dilakukan Biar Semua Happy)
3. Kunyit
Kunyit punya kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen.
Bahan ini punya manfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan).
Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Umumnya yang digunakan adalah rimpang yang berwarna oranye.
Caranya, cuci bersih 10 gram umbi kunyit.
Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata.
Setelah dingin, peras, ambil sarinya.
Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis.
Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata.
Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.
(BACA JUGA: Jangan Paksa Nyalakan AC Mobil Saat Suhu Panas, Efeknya Bisa Bikin Kamu Kena Penyakit Ini)
4. Temulawak
Temulawak punya zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain.
Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu.
Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.
Kamu bisa mulai dengan cuci bersih 10 gram rimpang temulawak.
Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata.
Setelah dingin, peras, ambil sarinya.
Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata.
Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.
(BACA JUGA: Awas! Jangan Panaskan Sayur Bayam, Jika Diberikan ke Anak Bisa Berakibat Buruk)
5. Meniran
Tinggi pohon meniran mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap.
Meniran memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain.
Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kamu bisa rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas.
Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |