Penyakit legionnaire menyerang 500 orang di Inggris setiap tahunnya dan membunuh sekitar 1 dari 10 penderita.
Sebuah studi di Edinburgh pada 2012 menunjukkan, sebanyak 100 orang dirawat karena penyakit ini.
Kini, infeksi bakteri ini menyebar ke seluruh dunia karena orang lebih banyak menggunakan shower daripada mandi dengan cara tradisional.
Bahkan, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Eropa, gejala ini sudah menyebar ke seluruh Eropa.
Ahli infeksi dari PHE mengambil sampel dari 99 shower di 82 properti di Bristol, bath, Oxford, Portsmouth, Southampton, dan Salisbury.
Air di shower-shower itu dibiarkan tak terpakai beberapa jam.
Hasilnya seperti dipublikasikan di International Journal Of Hygiene And Environmental Health, hampir sepertiga dari sampel terkontaminasi penyakit legionnaire.
Bahkan, menurut ahli, 6 persen properti memiliki tingkat terkontaminasi legionnaire sangat besar dan berbahaya.
Sedangkan untuk shower di rumah tangga mencapai 1,5 juta.
Ahli mikrobiologi Dr Tom makin mengingatkan, setelah pulang dari liburan seharusnya membersihkan shower dan saluran air.
Caranya, biarkan tetap menyala tapi dan jangan lupa menutupi hidung.
Tinggalkan dan biarkan tetap menyala setidaknya 30 menit, baru digunakan. (*)
(Hery)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?