Grid.ID - Baru-baru ini, Filipina dibuat geger. Dalam waktu yang hampir bersamaan, dua wanita bunuh diri dengan kisah yang mengenaskan dan membuat haru.
Herannya, keduanya memberi isyarat dan ucapan selamat tinggal di media sosial sebelum mengakhiri hidupnya.
Dua wanita cantik yang bunuh diri itu adalah Kathrine Faye dan Pitchie Inoue.
Namun, meski keduanya dari Filipina, mereka tak ada hubungan dan bunuh diri di tempat berbeda dan dengan alasannya masing-masing.
Pitchie Inoue bunuh diri di Jepang, karena dia memang bekerja di negeri itu.
(BACA JUGA: Menyayat Hati, Rekam Bunuh Diri Lewat Video, Pesan Terakhirnya Buka Aib Keluarga)
Dia begitu depresi karena luka dan trauma lama.
Pemerkosaan tak pernah benar-benar terlupakan dan sakitnya tak tersembuhkan.
Bahkan, kian hari kian menyiksa Inoue yang merasa hidupnya telah hancur lebur.
Betapa tidak, dia mengaku pernah diperkosa ayahnya, saudara lelaki, paman dan seorang teman dari keluarganya saat masih hidup di Filipina.
Sang ibu juga tahu kejahatan sadis terhadap Inoue itu, tapi memilih bungkam.
Keluarganya tak ingin skandal tersebut terdengar untuk menjaga kehormatan keluarga.
Dikisahkan viral4real, setelah kejadian naas tersebut Pitchie menikahi seorang pria yang menerima kekurangan dan masa lalu yang kelam.
Namun, menurutnya, ia terus dihantui oleh kenangan buruk tersebut.
Bahkan seorang pelaku pemerkosaan mengancam jika Pitchie Inoue mengancam akan melakukannya lagi ketika ia berada di Jepang.
Akhirnya, Pitchie Inoue memilih mengakhiri hidupnya sendiri dengan menenggak pil sebanyak mungkin dan merekam kematiannya melalui ponsel.
Video tersebut diunggah oleh seorang pengguna jejaring sosial Facebook bernama Jayson D delos Reyes.
Video itu telah dibagikan lebih dari 2500 kali semenjak berita ini dimuat.
(BACA JUGA: Nggak Nyangka! Nemu iPhone Ternyata dibaliknya Ada Catatan Mau Bunuh Diri, Ini yang Terjadi Kemudian)
Beda lagi dengan Kathrine Faye. Dia terpaksa bunuh diri karena tak kuat menahan rasa patah hati diputuskan pacarnya, Edeil.
Sebelum bunuh diri, Kathrine telah menulis banyak status permintaan maaf dan pamit kepada sahabat-sahabatnya.
Sehingga, latar belakang bunuh diri Kathrine itu terungkap berkat surat-surat elektroniknya yang diunggah saudaranya, Riva Nable Paragas di media sosial.
"Ini catatan saudara sepupuku sebelum dia bunuh diri. Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa kehilangan dan kepedihan ini."
(BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Bunuh Diri dan Minta Dibakar Jasadnya, Surat Terakhirnya Begitu Menyayat Hati)
"Jika orang tahu bagaimana mencintai dan menjadi baik, apa yang terbaik bagi dunia, mohon berdoa untuk malaikat kami, Kathrine Faye," tulis Riva di akun Facebook-nya.
Berikut tulisan Kathrine yang patah hati setelah diputus Edeil.
Surat dalam bahasa Filipina itu kurang lebih berisi permintaan maaf Kathrine kepada keluarga dan teman-temannya.
Dia meminta kepada mereka untuk mensyukuri hidupnya dengan kebahagiaan dan tak mengikuti langkahnya (bunuh diri).
Dia mempercayakan semuanya, termasuk akun media sosial, kepada teman-temannya dan keluarga.
Dia mengatakan, juga Edeil tahu akses ke akun media sosialnya.
Kathrine juga mengakui sebagai orang yang tak kuat mental menghadapi sesuatu yang berat.
"Kepada teman-teman yang tahu apa yang telah aku lakukan, aku minta maaf. Aku tak mampu berjuang lagi..." tulisnya.
Kemudian, dia mengakhiri dengan kalimat selamat tinggal, "GOODBYE AND THANK YOU."
Setelah menulis dalam bahasa campuran Filipina dan Inggris dia meminta jenazahnya dibakar saja.
"Mohon bakar jasadku bersama semua barang dan buang abuku di samudera. Sudah sangat terlambat buatku," tulisnya memelas.
"AKU CINTA KEPADAMU SEMUA DAN AKU MINTA MAAF." begitu tulisnya lagi.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |