Diterangkan oleh pihak keluarganya, Jupe telah menjalani pemeriksaan aktivitas otak dengan Electro Encephalo Graphy (EEG) pada 5 Mei 2017. Hasilnya menunjukkan tingkat kesadaran Jupe kurang.
Diterangkan pula, Jupe mengalami pembekuan darah pada kandung kemihnya, sehingga ia sulit buang air kecil.
Selain keluar masuk ruang operasi, Jupe juga kerap membutuhkan cuci darah untuk memperbaiki fungsi ginjalnya yang mengalami kerusakan akibat obat yang ia konsumsi selama ini.
Tiga hari lalu Ruben mengunggah foto formulir permintaan dropping darah dari Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), tempat Jupe dirawat karena menderita penyakit kanker serviks stadium empat.
Di bawah foto itu, suami vokalis Sarwendah Tan atau Wenda itu menambahkan keterangan.
"Dibutuhkan donor darah A+ kondisi badan harus fit, pendonor cewek tidak boleh yang sedang datang bulan," tulis Ruben pada Rabu (7/6/2017).
*( BACA Jupe Pada Adiknya Sebelum Meninggal Dunia: I Love You... )
Ruben menambahkan bahwa darah A+ dibutuhkan segera oleh pemain film Gending Sriwijaya itu.
"URGENT, langsung datang aja ke PMI Senen, alamat : PMI Kramat Senen Jalan Kramat Raya no: 47, Kramat, Senen, Jakarta
Pusat. Jangan lupa tunjukin form ini pada saat di PMI ( Julia Perez). Bantu broadcast," tulis Ruben lagi.
Kini perjuangan Jupe melawan kanker serviks yang dideritanya telah usai. Doa dari sahabat dan keluarga pun dipanjatkan.
"Selamat Jalan sahabat, terima kasih buat semua kenangan indah kita dan lo harus ingat GW SAYANGLO BANGET," ujar Ruben dalam akun Instagramnya, Sabtu kemarin.(Irfan Maullana)
*( BACA TERPOPULER: Jupe Meninggal Dunia, Tragedi Celana Dalam Gaston dan Ciri Pria Pengidap Virus HPV )
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |