Grid.ID - Kanker menjadi pemicu terbesar kematian wanita di Indonesia.
Sebelum sel kanker menjalar dan menjadi parah, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan awal aga dapat dideteksi dan ditangani secepatnya.
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama bagi kamu yang berisiko tinggi terserang kanker.
Ada beragam tes yang bisa dilakukan tetapi untuk menentukan jenis tes harus dilihat dari usia, riwayat penyakit dalam keluarga, serta riwayat kesehatan kamu.
(BACA Terungkap, Pengakuan Jupe Saat Divonis Kanker Serviks, Berurai Air Matanya)
Kanker serviks, jenis kanker kedua terbesar yang diderita oleh wanita yang berkembang karena adanya infeksi human papillomavirus (HPV) tipe high-risk yang persisten.
HPV adalah virus yang banyak terdapat di mana-mana dan menginfeksi sel epitel.
Virus ini dapat menular melalui kontak kulit, sering kali melalui aktivitas seksual.
Menurut dr. Krisma Kurnia, Sp.PD, dokter ahli penyakit dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Yogyakarta, gejala kanker serviks tidak selalu bisa terlihat dengan jelas, bahkan ada kemungkinan gejala tidak muncul sama sekali.
(BACA Penyesalan Ria Irawan Tak Berkesudahan, Permintaan Jupe yang Terlambat Dipenuhinya)
Seringkali kemunculan gejala terjadi saat kanker sudah memasuki stadium akhir.
"Melakukan pap smear secara rutin sangat penting untuk 'menangkap' sel pra-kanker dan mencegah perkembangan kanker serviks," ujar dokter yang merupakan fans dari klub sepak bola Liverpool.
Lantas, berapa biaya pengecekan kanker secara dini?
Berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun Grid.ID, biaya pengecekannya beragam, tergantung dari paket pemeriksaan yang dilakukan dan rumah sakitnya.
(BACA 2 Hari Sebelum Jupe Meninggal Dunia, Keluarganya Sempat Was-was)
Di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, biaya deteksi kanker serviks ada 3 paket.
Paket 1 adalah paket deteksi kanker servik 1 (liquid Base) yang biayanya adalah Rp 600.500.
Paket ini meliputi biaya konsultasi dengan dokter dan Sitologi Servik dengan Thin Prep Pap's Smear.
Paket 2 adalah paket deteksi kanker servik 2 (HPVDNA High Risk) yang biayanya adalah Rp 1,2 juta.
Paket ini meliputi biaya konsultasi dengan dokter, sitologi servik dengan Thin Prep Pap's Smear, dan pemeriksaan HPV DNA High Risk.
(BACA Dari Warna Kulit Jupe, Persentase Kelangsungan Hidupnya Bisa Diprediksi, Ini Penjelasan Dokter)
Paket 3 adalah paket deteksi kanker servik (HPVDNA Genotype) yang biayanya adalah Rp 2,4 juta.
Paket ini meliputi biaya konsultasi dengan dokter, sitologi servik dengan Thin Prep Pap's Smear, dan pemeriksaan HPV DNA Genotyping.
Sitologi adalah ilmu tentang susunan dan fungsi sel.
Menurut beberapa penelitian, pemeriksaan HPV DNA Genotyping lebih sensitif dan akurat daripada pemerikasaan sitologi. (*)
Serunya Presiden RI Prabowo Subianto Ceritakan Kucing Miliknya pada Wakil Perdana Menteri Inggris: Saya Punya Delapan
| Penulis | : | Alfa Pratama |
| Editor | : | Alfa Pratama |
