Pemeriksaan ini hanya mengindikasikan bahwa seseorang telah terekspos HPV, tidak menyatakan apakah terinfeksi secara aktif atau persisten.
Papsmear adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pada sel permukaan pada leher rahim untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim.
Sedangkan sitologi serviks merupakan metode baru untuk meningkatkan keakuratan deteksi kelainan sel-sel leher rahim (serviks).
Pada metode ini, sampel swab vagina dimasukkan ke dalam cairan khusus untuk memisahkan sel atau faktor penganggu lainnya sebelum dilihat di bawah mikroskop.
Pemeriksaan HPV-DNA adalah pemeriksaan molekuler menggunakan metoda hybrid capture II yang telah mendapatkan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) untuk mendeteksi adanya DNA Human Papilloma Virus (HPV) tipe risiko tinggi pada bahan pemeriksaan yang diambil dari serviks.
Pemeriksaan HPV-DNA juga dianjurkan bila hasil pemeriksaan Pap Smear tidak jelas atau membingungkan.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |