Grid.ID - Seorang anak laki-laki berusia empat tahun telah bertahan hampir lima hari sendirian di hutan Rusia penuh dengan beruang dan serigala.
Dima Peskov (5) ditemukan di Ural, Rusia Barat dengan kutu di kepalanya dan gigitan nyamuk yang memenuhi tubuhnya.
(BACA: Lebih Gawat! Peneliti dari Ceko Meramalkan Bumi Dihantam Asteroid Dalam 5 Tahun Lagi!)
Orang tua Dima mengatakan bahwa dirinya (Dima) terlalu trauma untuk berbicara ataupun menceritakan apa yang yerjadi pada dirinya saat tersesat di dalam hutan.
Anak ini ditemukan meringkuk di bawah pohon, dan ditemukan dalam kondisi dehidrasi dan pneumonia.
Dima tidak bisa berbicara dengan orang tuanya tapi bisa mengerang atau mengangguk pertanyaan dari orang tua dan perawatnya.
(BACA: Di Luar Angkasa, Cacing Ini Berubah Menjadi Punya Dua Kepala)
Sebuah pencarian besar telah dilakukan untuk anak laki-laki dengan 500 sukarelawan yang membantu menemukannya setelah dia hilang di dekat waduk Reftinskoye di mana beruang dan serigala berkeliaran.
Salah satu sukarelawan menyatakan bahwa kejadian yang menimpa Dima adalah sebuah "Keajaiban".
Setelah bocah umur 4 tahun ini ditemukan, dirinya langsung diterbangkan ke Rumah Sakit di Adbest, 50mil sebelah utara ibukota Regional Ekaterinburg.
Andrey Peskov selaku ayah Dima mengatakan bahwa salah satu sukarelawan dari Sokol Rescue Squad telah menyelamatkan anaknya.
(BACA: Siarkan Live Facebook Dari dalam Apartemen yang Terbakar, Kiriman Terakhirnya Bikin Nangis)
"Dia melihat sedikit gundukan di balik pohon Birch dan mendekat, Dia berjalan mengelilingi sebatang pohon dan menyadari bahwa gundukan itu sebenarnya adalah anak yang sedang berbaring" katanya pada Siberia Times.
"Awalnya, si penyelamat mengira anak itu sudah meninggal, tapi kemudian dia melihat sedikit gerakan. Anak kami sekarang merasa lebih baik, dia mengerti saya,meski dia tidak berbicara.”
“Dia sangat lelah,Saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada semua orang yang telah membantu mencarinya.“
“Terima kasih banyak, Anda tidak membiarkan kami sendirian dalam masalah" tambah Andrey.
Sang ibu, Alfia Peskova menangis dan tampak sangat terkejut saat mengucapkan terimakasih pada seluruh sukarelawan yang telah membantu.
Dima hilang setelah membantu ayahnya mengumpulkan kayu bakar. Ayahnya mengira dia telah kembali ke ibunya melalui tenda keluarga.
Orang tua Dima mengatakan bahwa mereka melakukan pencarian sendiri sebelum menghubungi polisi.
“Polisi menduga saya membunuh anak kami, dan menyembunyikan mayatnya" ujar Andrey, dikutip Grid.ID dari Dailymail.
Komite Investigasi Rusia mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki apakah orang tua tersebut lalai dalam pengawasan mereka. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku