Grid.ID - Berambisi menjadi wanita paling gemuk sedunia, Monica Riley (28) ternyata harus mengurungkan niatnya tersebut, saat mendapati dirinya hamil.
Dan sekarang dirinya sedang berjuang untuk menurunkan berat badannya agar bayi yang dikandung tetap sehat.
(BACA: Lebih Gawat! Peneliti dari Ceko Meramalkan Bumi Dihantam Asteroid Dalam 5 Tahun Lagi!)
Riley sempat menjadi bahan perbincangan tahun lalu, setelah dirinya berbicara tentang bagaimana dia terus menimbun lemak untuk memenuhi fantasi seksualnya.
Dia bahkan diberi makan melalui corong oleh tunangannya, Sid, dalam usahanya untuk mengkonsumsi lebih dari 10.000 kalori per hari (Lihat di Video)
Tapi setelah mengalami dua kali keguguran, Monica telah memutuskan untuk membuang berat badannya sehingga dia dapat melahirkan bayi dengan sehat.
"Pada satu titik dalam hidup saya, saya ingin menjadi wanita terbesar di dunia. Saya ingin tidur dan tidak bergerak dan diberi makan lebih banyak lagi
Tapi sekarang saya sedang hamil, dan saya ingin berubah" ujar Monica, dikutip Grid.ID dari Mirror.co.uk.
Setelah ia mendapati dirinya hamil tahun lalu, dirinya tetap melanjutkan gaya hidupnya yang buruk, dan tidak mengetahui dampak buruk yang bisa terjadi pada bayinya.
Pada 12 minggu masa kehamilan, saat Monica dan Sid memeriksa ke Dokter, sangat disayangkan bahwa janinnya itu telah kehilangan lengannya dan tidak terselamatkan.
Monica yang hancur saat itu akhirnya berusaha untuk mendapatkan bayi lagi, dan berhasil!
Namun ia mengalami pendarahan hebat pada minggu ke-14, dan kembali mengalami keguguran.
(BACA: Di Luar Angkasa, Cacing Ini Berubah Menjadi Punya Dua Kepala)
Maret lalu, ia terkejut bahwa dirinya hamil lagi, dan kali ini ia bertekad untuk mengubah seluruh gaya hidup.
Saat ini, Monica sudah memasuki minggu ke-15 masa kehamilan.
Monica sedang dalam misi menurunkan berat badan dan menjadi sehat lagi untuk anaknya.
"Saya ingin bisa aktif dengannya, saya ingin bangun bersama dengan anak saya dan terlibat dalam segala hal. “
“Tapi kamu tidak bisa melakukan itu semua, jika kamu tidak bergerak.”
“Saya mengakui bahwa pola makan saya memang mengerikan. Saya merasa sangat bersalah karena mengalami keguguran. “
“Saya selalu dberitahu untuk mengurangi berat badan oleh banyak orang, tapi saya pikir tidak akan apa-apa jika tidak melakukan hal itu.”
“Pertama kali ketika mengetahui bahwa saya hamil, saya takut dan gugup. Karena saya tahu, bahwa saya harus mengalami banyak perubahan" ujar Monica.
"Saya tidak mau kehilangan bayi lagi, jadi saya menyadari apa yang harus saya lakukan. Kali ini saya melakukan banyak hal yang berbeda.”
“Dokter mengatakan kepada bahwa saya harus menurunkan berat badan, Sid juga ikut membantu saya," tambahnya.
Monica secara perlahan mengubah gaya hidupnya dengan berolahraga, mencoba untuk tidur nyenyak setiap malam, dan berjalan setiap hari. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya