Grid.ID - Seperti kita tahu sebelum hijrah dalam kehidupannya, penyanyi Dewi Sandra (37) sempat menikmati hal-hal duniawi dikala dirinya sibuk berkarir di dunia tarik suara.
Namun, kehidupan Dewi mulai berubah ketika ia sudah mantap hijrah dan lebih islami, serta mengenakan hijab dalam kehidupannya pada tahun 2013 lalu.
Sebelum hijrah, Dewi mengatakan dirinya ingin meninggal di atas panggung saat karirnya di dunia tarik suara sedang berada di puncak popularitas.
( BACA Wow, Blogger Cantik Ini Beberkan Sosok Julia Perez Dengan Sangat Dari "Jadul"... Apa Aja ya? )
"Dulu saya berdoa (meninggal) di atas panggung. Kalau sekarang (setelah hijrah), saya berdoa ya Allah plis jangan sampai. Semoga (meninggal) di atas sajadah atau setidaknya melakukan sesuatu yang khusnul khatimah," kata Dewi Sandra.
Hal itu ia katakan saat ditemui dalam acara 'Ramadhan Gathering Cantik Dari Hati', di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).
Dewi menjelaskan kenapa dirinya ingin meninggal diatas panggung, yang menurutnya sangat lah keren dan sangat dramatis sekali.
"Kan zaman dulu masih kecil, ilmu kita masih sedikit banget. Kalau diatas panggung (meninggal) kayaknya keren juga ya dramatis. Saya (meninggal) saat melakukan sesuatu yang saya cintai," ungkapnya.
( BACA Dewi Sandra Lebih Pilih Taklim Ketimbang Nyanyi )
Setelah dirinya hijrah, mantan istri penyanyi Glenn Fredly ini bermimpi bisa meninggal saat sedang menjalanan ibadah shlat, baik wajib atau pun sunah agar khusnul khatimah.
"Menurutku pribadi kalau saya bisa meninggal dengan cara begitu (sholat), itu impian saya. Karena itu cara meninggal paling enak," ucapnya.
"Pada saat kita sujud mencium tanah, untuk memohon ampunan allah pada saat itu roh kita diambil. Sayaa berdoa supaya bisa seperti itu. Betapa nikmatnya orang meninggal dalam keadaan suci, dekat dengan allah, dalam kondisi mengingat allah. Siapa yg gamau? Saya mau sekali. Apalagai ini bulan ramadhan," sambungnya.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |