Grid.ID - Pemenang penghargaan matador Ivan Fandino, terbunuh oleh pekerjaan sendiri , setelah dirinya terdandung oleh kain yang digunakan untuk membunuh banteng di arena.
Petarung berusia 36 tahun, yang merupakan seorang matador profesional selama 12 tahun, meninggal di kota Prancis Mont-de-Marsan, dekat perbatasan Spanyol.
Kaki Fandino tersandung kedalam kain yang digunakan untuk mengalahkan seekor banteng dalam pertempuranya.
Banteng tersebut menancapkan tanduknya langsung keparu-paru Fandino.
(Baca: Tahlilan 7 Hari Jupe, Ada Lagi yang Lihat Penampakan Almarhumah Tersenyum di Tangga Rumah?)
Sang matador, yang memiliki seorang istri dan seorang anak perempuan, berasal dari wilayah Basque Spanyol itu telah melawan ratusan ekor banteng jantan selama karirnya.
Jantungnya berhenti saat berada di ambulans, dan sesampainya di Rumah Sakit, Dokter tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan Fandino.
Foto-foto yang mengerikan menunjukkan bahwa Fandino dilemparkan ke udara oleh binatang yang marah, yang juga menderita luka-luka brutal di arena.
"Ini adalah tragedi, kami tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi," tutup salah satu rekan korban. (*)
(BACA : Yey! Olah Raga Plus, Cocok Buat Kamu Yang Mau Langsing)
(BACA : Ini Contekan Cara Sehat, Buat Ladies Yang ingin Turun Berat Badan Tanpa Diet dan Olah Raga)
(BACA : Ternyata Banyak Wanita Indonesia Tidak Berolah Raga Rutin Dan Makan Makanan Bergizi)