Grid.ID - Bulan Ramadan tahun 2017 ini mungkin menjadi puasa paling menyedihkan untuk dunia hiburan tanah air.
Pasalnya, beberapa artis Indonesia meninggal dunia di bulan ini.
Awal bulan Juni, Yana Zein meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan sembuh.
Kemudian kemarin 10 Juni 2017, Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe menghembuskan nafas terakhirnya.
Serunya Ramadan dan Mudik 2017, Dengan Beragam Fitur Terbaru Google)
Jupe meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Hari ini kabar duka kembali tersiar di dunia hiburan Indonesia.
Suami aktris Ririn Ekawati, Fery Wijaya tutup usia di Rumah Sakit Pondok Indah pada Minggu, 11 Juni 2017 ini.
Sayangnya, Ririn sendiri tak bisa menemani suami saat meninggal karena tengah melaksanakan ibadah umrah di tanah suci.
Ini mengingatkan kita pada pernyataan tentang orang yang meninggal di bulan Ramadan.
Ada beberapa mitos menyebutkan bahwa meninggal dunia di bulan Ramadan itu khusnul khotimah, apakah itu benar?
Tertarik untuk mengetahuinya, Grid.ID dan TribunStyle melansir dari Sriwijaya Post (11/6/2017) banyak orang beranggapan meninggal di hari Jumat akan terbebas dari siksa kubur, dan meninggal di Bulan Ramadan adalah mati dalam keadaan khusnul khatimah.
Bulan Ramadan adalah masa di mana Allah membuka seluas-luasnya pintu pengampunan.
Dan orang-orang mengaitkannya dengan keistimewaan tertentu, tapi itu tidak sepenuhnya benar.
(Baca Juga: Unik, Donita Selalu Santap Menu Sahur Yang Sama Ini Selama Sebulan Berpuasa)
Berikut ini 4 mitos soal meninggal dunia di bulan Ramadan:
1. Pasti Khusnul Khotimah
Khusnul khotimah artinya adalah penghujung yang baik.
Ketika mendapatkan predikat kematian yang khusnul khotimah maka jalan ke surga akan lebih dimudahkan
Banyak orang yang percaya jika meninggal di bulan penuh berkah ini maka predikat khusnul khotimah langsung didapatkan. Ada benarnya, tapi tak selalu seperti itu.
Jika seseorang meninggalnya dalam keadaan beribadah, maka jelas khusnul khotimah.
Ramadan memang bulan penuh berkah, tapi jika seseorang mati di bulan ini dengan cara yang jelek, ia tetap mendapatkan akhir yang buruk.
(Baca Juga: Wulan Guritno Menceritakan yang dilakukan Setiap Malam Selama Ramadan Tahun Ini)
2. Langsung Masuk Surga
Banyak yang beranggapan meninggal di bulan Ramadan, dia pasti akan langsung masuk surga.
Asal mula anggapan ini mungkin dari pemaknaan yang tidak sesuai dari hadist berikut.
Rasul bersabda: “Apabila bulan Ramadan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu negara serta dibelenggulah setan-setan.”
Hadist ini hanya sebagai bukti jika bulan Ramadan itu sangat istimewa.
Pintu-pintu surga hanya dibuka lebar di bulan puasa ini.
Tapi urusan surga atau neraka adalah kehendak Allah.
3. Tidak Kena Siksa Kubur
Selain khusnul khotimah ada juga mitos yang mengatakan bahwa orang meninggal di bulan Ramadan tidak kena siksa kubur.
Bulan Ramadan memang bulan penuh ampunan, tapi apakah siksa kubur juga termasuk di dalam ampunan-Nya?
Mungkin terlihat sangat masuk akal ya, tapi nyatanya tidak ada satu pun dalil yang menyatakan hal tersebut.
Jadi, mitos itu sama sekali tidak benar.
(Baca Juga: Natasha Rizky Mulai Ajarkan Anak Berpuasa)
4. Bebas dari Ancaman Neraka
Sebenarnya mitos yang mengatakan orang yang meninggal di bulan Ramadan itu terbebas dari ancaman neraka sama seperti mitos-mitos sebelumnya.
Memang bulan Ramadan semua pintu neraka ditutup rapat, tapi itu bukan berarti orang yang meninggal di bulan Ramadan juga tidak masuk neraka.
Jika mereka banyak melakukan dosa dan tidak mohon ampun sebelum meninggal apakah layak masuk surga?
Mitos semacam ini mungkin berlaku bagi orang-orang Islam yang sungguh-sungguh berbuat amal saleh.
Kehidupan setelah kematian memang sebuah misteri dan kita hanya diberitahu secuil informasi saja.
Wewenang dan pengambilan keputusan saat seseorang telah meninggal sepenuhnya ada di Allah.
Jadi, bukankah tidak sepantasnya kita mendahului keputusan Allah? (*)
(Baca Juga: Terungkap, Jupe Selalu Melakukan Hal Ini Pada Saat Lebaran, Sedih)
Dibocorkan Ruben Onsu, Bilqis Putri Ayu Ting Ting Ternyata Panggil Ivan Gunawan dengan Sebutan Papa: Bunda Kenapa Papa...