Grid.ID - Saat hari raya telah tiba, indentik dengan berkujung ke sanak keluarga terdekat.
Oleh karena jarak yang nggak terlalu jauh, maka sepeda motor bisa jadi andalan.
Jarak boleh dekat, tapi tetap harus pakai helm dan bawa surat-surat kendaraan ya.
Selain itu, buat boncenger terutama perempuan wajib lebih berhati-hati.
(BACA : Maia Estianty Mau Nikah (Lagi), Bocoran Teman Terdekat dan Tapi Anaknya Bilang Dulu Pernah)
Pasalnya perempuan akan lebih banyak pakai busana muslim saat lebaran.
Mengunakan busana muslim dan jadi boncenger, banyak bahayanya loh.
Ini beberapa bahayanya.
(BACA : Jalan Tol Fungsional Brebes Timur-Gringsing Batang, Pikir-Pikir Lagi Deh Sebelum Melewatinya)
1. Pegangan Tangan
Saat berboncengan, perempuan cenderung memilih pegangan pada bahel motor.
Pegangan itu mengarah ke belakang dan ini kurang kuat.
Akan lebih aman bila pegangannya dengan apa yang ada didepan.
Kalau takut bersentuhan dengan pria yang membongceng, cukup pegang jaket atau pakaiannya.
2. Posisi duduk
Saat menggunakan busan muslim, pilihan pisisi duduknya pasti menyamping.
Ini membuat bobot kendaraan jadi condong ke samping.
Berbahaya kalau ridernya nggak biasa.
Ada baiknya pakai legging, agar bisa duduk mengarah ke depan.
3. Baju muslim
Ini sangat berbahaya bagi perempuan yang dibonceng menggunakan kendaran jenis bebek atau sport.
Pasalnya bagian bawah baju muslim, rawan nyangkut di rantai dan tergulung.
Akibatnya, boncenger bisa jatuh dari kendaraan.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?