Grid.ID - Industri film dewasa Jepang (Japanese Adult Video) saat ini sedang berkabung setelah ada laporan bahwa seorang aktris JAV meninggal dunia saat melakukan pengambilan gambar untuk film terbarunya.
Media lokal Jepang melaporkan bahwa aktris pemain JAV yang berusia 23 tahun ini meninggal dunia karena tersendak ketika menelan sperma lawan mainnya yang berjumlah lebih dari 10 orang.
Ia meninggal dalam membuat film di sebuah studio di distrik Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Shinjuku adalah daerah bisnis dan pusat pemerintahan tempat salah satu stasiun kereta api tersibuk di dunia, Shinjuku Station.
Menurut seorang operator kamera yang menyaksikan kejadian tersebut, aktris tersebut melakukan syuting dengan adegan bukkake.
(BACA Kena Macet di Maribaya, Lebih Baik Mampir ke Tempat Ini, Dijamin Kamu Akan Puas Batin dan Fisik)
Bukkake adalah genre film porno JAV yang melibatkan sekelompok pemain laki-laki.
Bukkake umumnya dilakukan oleh seorang wanita (atau pria gay) dengan lebih dari seorang pria, umumnya 5 sampai dengan 50 atau lebih.
Adegan ini di mulai dengan hubungan seks normal antara seorang pria dengan seorang wanita, sementara pria dan wanita tadi mulai melakukan hubungan seksual, pria-pria yang lain mulai bermasturbasi.
Kadang-kadang dalam film porno Jepang mereka juga ikut berhubungan intim (berhubungan intim bersama-sama disebut gangbang).
Yang istimewa di sini bukanlah hubungan intimnya tetapi para pria tersebut melakukan ejakulasi di tubuh si wanita (terutama di bagian wajah) sehingga tubuh atau wajah si wanita penuh dengan cairan mani.
Ejakulasi atau sperma tersebut kadang juga dikumpulkan dalam sebuah wadah atau cangkir atau gelas.