Grid.ID- Oppo, salah satu produsen smartphone di Indonesia, sudah punya pabrik perakitan di Indonesia.
Selama 4 tahun, sejak 2013 hingga 2016, sudah ada jutaan unit hape Oppo yang diproduksi di pabriknya di Indonesia.
Selama pembuatan, tentu saja ada unit yang cacat produksi atau tak mencapai standar kualitas yang ditetapkan.
Selama 4 tahun tersebut, terkumpul 23 ribu unit hape Oppo yang kualitasnya di bawah standar.
(BACA JUGA Dan Raisa Menitikkan Air Mata, Pun Tangannya Gemetaran Seperti Ini! Terharu ih! )
Karena itu, Oppo memutuskan untuk menghancurkannya.
Proses pemusnahan dilakukan di fasilitas pengolahan limbah milik PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Pada Rabu (17/5/2017), Oppo mengajak rombongan wartawan dari Jakarta untuk mengamati proses pemusnahan puluhan ribu perangkat tersebut secara langsung di fasilitas PPLi.
Seperti dilansir kompas.com, pihak Oppo mengatakan lebih memilih untuk membuang (dispose) aneka perangkat rusak itu ketimbang melakukan daur ulang (recycle).
(BACA JUGA Niat Banget, Maling di Jogja Ini Cuma Curi Pelek Mobil Honda Jazz, Bukan Mobilnya )
Menurut pihak Oppo, smartphone daur ulang bisa berpotensi mengecewakan atau membahayakan konsumen apabila beredar kembali di pasaran.
Smartphone berikut aneka macam aksesorinya tidak bisa begitu saja dibuang karena mengandung aneka limbah elektronik berbahaya yang mesti dinetralkan terlebih dahulu.
Lama proses penghancurannya cukup panjang, karena melibatkan puluhan ribu unit dan ada serangkaian tahapan pengolahan limbah yang mesti dilalui.
(BACA JUGA Afi Nihaya, Siswi SMA Banyuwangi yang Bikin Heboh Bicara Keberagaman, Ditawari Beasiswa oleh Bupati Azwar Anas )
Total waktu pemusnahan bisa mencapai hitungan 2 hingga 3 minggu untuk keseluruhan perangkat.
Berikut foto-foto pemusnahan ribuan unit Oppo yang tak memenuhi standar. (Oik Yusuf/kompas.com)
(Way)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?