Grid.ID - Seorang ibu muda menceritakan bagaimana kagetnya dia saat membuka popok bayi anaknya yang berumur tiga bulan.
Kekagetannya memuncak saat ia melihat alat kelamin anak laki-lakinya sudah disunat tanpa persetujuannya dirinya.
Ibu muda yang tinggal di Nottingham, Inggris ini mengatakan bahwa dia begitu putus asa melihat kondisi anaknya sehingga harus meninggalkan ruangan.
Bukan gaib yang menyebabkan kejadian ini.
Ternyata ada pelakunya.
(BACA Melihat Film Porno Gadis-Gadis Ini Berbondong ke Dokter, Astaga! Ini yang Mereka Minta)
"Saya membuka popok itu dan akhirnya saya harus meninggalkan ruangan karena saya merasa histeris," ujar ibu yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
"Sungguh mengerikan, tidak baik, ada banyak darah," ujarnya seperti yang dikutip Grid.ID dari BBC.
Anak laki-laki itu telah dioperasi sunat saat sedang berkunjung ke rumah kakek dari pihak ayahnya.
(BACA Tragis, Pemain Film Porno Jepang Ini Meninggal Saat Syuting, Tak Disangka Bukan Penyakit Penyebabnya)
Kedua orang tua dari bayi ini statusnya bercerai dan saat berkunjung ke rumah kakeknya bayi ini diduga telah disunat dengan alasan agama.
Bayi ini disunat sebelum ia dibawa kembali oleh ibunya.
Ibu ini juga melaporkan dokter kepada polisi .
Ada unsur pemaksaan saat dokter melakukan proses sunat dan kondisi bayi terlihat tertekan saat bayi ini dikembalikan kepada dirinya.
(BACA Tak Suka Bentuk Potongan Rambutnya, Dua Wanita Ini Lapor ke Polisi, Tak Disangka Komentar Netizen )
Salah satu juru bicara keluarga ibu muda ini mengatakan bahwa kejadian ini diyakini sebagai kejadian pertama kalinya.
Ibu muda yang berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa saat ini anaknya berusia empat tahun dan mudah sakit.
Berulang kali anaknya sakit infeksi radang sejak operasi tersebut dilakukan.
Dikutip dari BBC, proses sunat anak laki-laki ini terjadi pada bulan Juli 2013.
(BACA Mengenaskan, Pelancong Wanita Meninggal di Pulau Kematian, Ibunya Pun Curiga Penyebab Kematiannya)
Ibu, yang tinggal di Nottingham, bekerja sebagai di sebuah yayasan sosial.
Awalnya ia menghubungi polisi pada bulan November 2014 dan dilakukan penyelidikan.
Namun tak disangka, pihak kepolisian Nottinghamshire memutuskan bahwa kejadian ini bukan masalah kriminal.
Kasus ini kemudian dirujuk ke General Medical Council sebiah lembaga di Inggris yang mengawasi dan melindungi hak pasien.
(BACA Tak Suka Bentuk Potongan Rambutnya, Dua Wanita Ini Lapor ke Polisi, Tak Disangka Komentar Netizen )
General Medical Council akhirnya membuka kembali penyelidikan tersebut setelah ibu muda ini mendapatkan bantuan dari kelompok anti-sunat dan mengunakan pengacara hak asasi manusia, Saimo Chahal QC.
Polisi Nottinghamshire mengatakan bahwa petugas yang menyelidiki kasus sunat yang dilakukan pada seorang anak di bulan Juli 2013 telah ditangkap 3 orang pelaku.
Tak disangka, 3 orang itu salah satunya adalah pihak keluarga.
"Seorang pria berusia 61 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan kerusakan fisik dengan niat serius. Selain itu, ada juga pria berusia 44 tahun dan wanita berusia 47 tahun yang ditangkap karena dicurigai berkomplot untuk melakukan kekerasan fisik terhadap bayi laki-laki," ujar pihak kepolisian Nottinghamshire.
Sunat bisa dilkukan karena alasan medis maupun agama.
Dengan alasan medis, sunat dilakukan sebagai pengobatan untuk menghindari terjadinya infeksi kulit kulup dan kepala penis berulang. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |