Grid.ID - Kehadiran anak selalu membahagiakan orang tua, seolah hidup baru tiba dan makin menyenangkan.
Demikian juga yang dialami Wang Mingquing dan istrinya, ketika diberi anak perempuan.
Warga Chengdu, China ini pun bekerja keras menjual dagangannya agar bisa membesarkan anaknya dengan baik dan membahagiakannya.
Wang Mingquing dan istri selalu berjualan bersama sambil membawa putri tercinta mereka.
Suatu hari, dagangan mereka sangat laris, sehingga suami istri ini harus melayani mereka dengan baik.
Saking sibuknya, mereka tak sadar putri mereka sudah tak berada di dekatnya lagi.
Mereka kaget luar biasa dan mencari ke mana pun, termasuk melaporkannya ke polisi.
Berbagai usaha ditempuh, putri tercintanya tak juga ketemu.
Namun, mereka tak putus asa. Selain menyebar foto putrinya yang hilang, Mingquing akhirnya memutuskan untuk menjadi sopir taksi.
Dengan demikian, dia bisa selalu bertanya kepada penumpangnya dengan menunjukkan foto putrinya.
Hari demi hari, tak ada penumpang yang mengenal atau pernah melihat putrinya.
Wang Mingquing tak putus asa. Dia terus berusaha dan berusaha sampai putrinya ketemu.
Usaha keras itu tak menemui hasil sampai 23 tahun lamanya.
Selama itu dia terus menjadi sopir taksi dan selalu menunjukkan foto putrinya kepada penumpang untuk mencari info.
Namun, tak pernah ada satu info pun yang menjelaskan keberadaan anaknya.
Jika masih hidup, anaknya sekarang tentu sudah menjadi wanita dewasa.
Wang Mingquing tetap tak putus asa dan akan terus mencari putrinya sampai dia tak sanggup lagi.
Ada satu hal yang ingin dia katakan jika bertemu putrinya.
"Maafkan saya, karena tidak bisa bertanggung jawab sebagai ayah," demikian yang ingin ia katakan.
Mingquing dan istrinya mungkin tak diberi kesempatan bertemu putrinya yang hilang itu. Namun, dia tak akan pernah menghentikan pencariannya. (*)
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |