Grid.ID - Nasib manusia bisa berubah asalkan ada kemauan dan doa restu dari Tuhan.
Inilah yang menjadi pegangan hidup Mura Aristina (35), pria yang bertugas sebagai Humas Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Tugas yang diembannya yang paling berat adalah mendampingi tamu VIP yang datang ke Candi Borobudur.
Salah satu yang didampingi adalah mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat berkunjung ke Indonesia.
Tak hanya Obama yang ia dampingi, tetapi beberapa tokoh dunia pernah ia temani mulai Pangeran Inggris Charles, Putri Thailand Mahacakri Sirindon, Putra Mahkota Norwegia Haakon, Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Raja Swedia Carl XVI Gustav, hingga Miss Universe.
(BACA Melihat Film Porno Gadis-Gadis Ini Berbondong ke Dokter, Astaga! Ini yang Mereka Minta)
Meskipin hanya sebentar, sekitar 30 menit, menemani Barrack Obama, pria kelahiran 20 Juli 1982 ini berkesan dan tak mengira bisa mendampingi mantan presiden Amerika Serikat.
Selama mendampingi Obama, Mura yang merasa harus mengimbangi langkah Obama yang lebih panjang, memberi penjelasan tentang Candi Borobudur mulai dari sejarah pembangunan hingga cara membaca biografi Budha yang terpahat di dinding Candi Borobudur.
Ia juga menjelaskan bahwa Candi Borobudur adalah simbol toleransi di Indonesia.
Candi Budha ini sudah ratusan tahun berdiri dan sekarang berada di lingkungan yang mayoritas Muslim.
(BACA Mengenaskan, Pelancong Wanita Meninggal di Pulau Kematian, Ibunya Pun Curiga Penyebab Kematiannya)
Ia paham dan fasih menjelaskan seputar Candi Borobudur, candi peninggalan dinasti Syailendra, karena ia sudah hampir 18 tahun bekerja di Candi Borobudur.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |