Grid.ID - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin Selasa (4/7/2017).
Achmad Cholidin pengacara Ridho, mengatakan bahwa Ridho, seharusnya direhabilitasi, karena Ridho bukan seperti kebanyakan artis lain.
Pengacara menilai Ridho Rhoma hanya korban pergaulan.
(Baca Juga: Saipul Jamil Tiba-tiba Nangis di Ruang Sidang)
"Apakah mas Ridho penjahat? Dia kan korban, berkali-kali kan kita sebutkan Ridho korban alangkah baiknya mas Ridho dikasih (kesempatan rehabilitasi). Sebab kita ketahui bersama, bagimana sih tipikal mas Ridho, seperti artis yang lain karena pergaulan atau tidak,". Ucap kuasa hukum Ridho.
Keluarga Ridho pun menegaskan bahwa penyanyi dangdut Ridho Rhoma, sebenarnya merupakan orang baik-baik dan mengenal narkoba karena pergaulan.
"Anaknya kan bukan nakal, memang pergaulan aja," kata Sofa, salah satu tante Ridho, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, pada Selasa (4/7/2017), seusai sidang pertama kasus Ridho. Seperti dikutip dari Kompas.com.
(Baca Juga: Kesal di Olok-Olok Karena Dekat dengan Chelsea Islan, Bastian Steel Jawab Begini)
Karena itu, pengacara Ridho, Achmad Cholidin memohon kepada Majelis Hakim untuk mengabulkan permohonan rehabilitasi Ridho untuk melepaskan kliennya itu dari ketergantungan obat.
"Karena itu kami memohon majelis yang mulia mengabulkan permintaan kami untuk direhabilitasi. Karena ini kan dalam rangka pengobatan. Rehab ini kan medik dan sosial," ujarnya. Selain itu kuasa hukum juga mempertimbangkan keadaan mental Ridho.
"Ya kita tahu kan kalau di tahanan. Tapi kita dari pihak keluarga selalu memotivasi mas Ridho. Terutama pak Ismail (tim kuasa hukum) yang dekat dengan H. Rhoma selalu memotivasi dengan menganggap sama antara rutan dan rehabilitasi," imbuhnya.
Perlu dikertahui, Ridho ditangkap Polres Jakarta Barat pada Sabtu (25/3) di sebuah hotel di Jalan Daan Mogot. Ridho dinyatakan positif menggunakan narkotika dan ditemukan 0,7 gram sabu sebagai barang bukti. (*)
(Baca Juga: Terungkap, Pernikahan Pemuda Selamat dengan Nenek Rohaya, Tentang Sentuhan dan Malam Pertama, Begini Kata Mereka)