Grid.ID - Merayakan pesta pernikahan dengan cara yang unik memang sedang menjadi trend saat ini.
Hal ini dikarenakan semakin unik sebuah pesta pernikahan, maka pernikahan itu akan terus diingat oleh banyak orang khususnya para tamu.
Tapi sayangnya, pernikahan ini justru akan diingat untuk alasan yang salah.
Tampak seorang mempelai pria mengeluarkan senjata AK47 untuk menyalakan api unggun untuk perayaan pesta pernikahanya.
(BACA: Inilah Dampak Peraturan Pemerintah Terhadap Tarif Taksi Online, Jadi Lebih Mahal atau Murah?)
Namun sepertinya mempelai pria (tidak diketahui namanya) itu meremehkan kekuatan senjata AK47.
Hanya dengan satu tangan pria itu kemudian menembakkan senjatanya, dan tampak jelas dalam video bahwa ia kehilangan kendali, dan secara tak sengaja menembak para tamu termasuk fotografernya.
Piring serta gelas banyak berterbangan akibat tembakan yang dikeluarkan oleh mempelai pria tersebut.
Pernikahan yang dilaksanakan di Lebanon ini nyaris menjadi pembantaian massal akibat kelalaian si mempelai pria.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
Dikutip Grid.ID dari Mirror.co.uk, para korban termasuk si fotografer langsung dilarikan ke Pusat Pengobatan Bhanner untuk mendapatkan perawatan yang intens.
"Kerabat pengantin laki-laki membantu para korban ke rumah sakit" ujar Direktur Eksekutif, Michel Chahine, menurut Daily Star Lebanon.
Tapi tak berujung sampai situ saja, ternyata para tamu yang bergegas masuk ke rumah sakit, justru menyerang para Dokter dan juga para staf Rumah Sakit.
Seorang anggota staf rumah sakit dikatakan memiliki robek dimata akibat pukulan yang dihantamkan pada staf tersebut.
"Sejujurnya saya tidak tahu mengapa mereka melakukan hal tersebut.”
“Mereka membawa korban, lalu mulai memukul orang-orang di Rumah Sakit, dan berusaha untuk merawat korban itu sendiri" tambah Mr Chahine.
(BACA: Inilah 22 Benda Paling Mahal di Alam Semesta, Nomor 1 Pasti Tidak Kamu Duga)
Presiden Sindikat Rumah Sakit Swasta, Sleiman Haroun, juga mengecam dugaan serangan tersebut.
"Kami tidak akan menerima kejadian ini, dan kami tidak akan tinggal diam," tutup President Sindikat Rumah Sakit Swasta, Sleiman Haroun. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?