Grid.ID - Anak bungsu Presiden Joko Widodo, diketahui memang suka bikin Vlog.
Nah salah satu vlog bikinannya, membuat Kaesang Pangarep dilaporkan pihak berwajib.
Isi laporannya nggak main-main, Kaesang dituding melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke akun Youtube.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan mengatakan, kalimat Kaesang pada videonya yang dilaporkan MH, yakni 'dasar ndeso'.
(Dari Kompas.com, dengan judul : Ini Kalimat dalam "Vlog" Kaesang yang Dilaporkan ke Polisi)
Laporan ini tentunya bikin penasaran?
Dalam vlog #Bapak Minta Proyek, ini loh yang dikatakan Kaesang.
#Bapak Minta Proyek
Kaesang Pangarep (K) : Balo...bapak...bapak...mbok Kaesang mau ini...minta proyek trilyunan bapak yang ada di pemerintah...Kaesang sudah bosen sama Youtube, dapatnya...uangnya..kecil mulu. Kaesang minta ya...bapak ya...
Bapak (B) : Opo toh le...mau sukses sama kaya ya kerja keras to...mosok pengen penake thok...sana ngurusin Markobar sana...
K : Markobar itu bukan punyaku bapak
B : Bukan tho...
K : Bukan bapak...bukan...
B : Dik...bapak ada pesan yang penting buat kamu
K : Kenapa kok bapak jadi serius gini toh...
B : Dengerin bapak...bapak minta pulsa ya...pulsanya bapak habis.
K : Opo toh pak...pak...nggak cetho..
Lalu seperti ini kelanjutan video berdurasi hampir 2,5 menit itu.
"Emangnya masih jaman...minta proyek sama orang tua yang ada di pemerintahan?
Dasar ndeso...!
Merasa perkataannya yang terakhir terlalu kasar, Kaesang mengulangi dan sambil mensensor kata-kata itu.
Dasar...tiiiit!
Dengan mensensor kata-kata itu, Kaesang menganggap lebih sopan.
Kelanjutannya seperti ini.
Malu dong sama embel-embel gelar yang kalian dapat dari kuliah...apalagi kuliahnya di luar negeri.
Balik ke Indonesia bukannya membangun Indonesia untuk lebih baik...malah ngehancurin.
Dasar tiiiit!
Katanya mau berbakti buat nusa dan bangsa...tapi yang ada apa...malah ngancurin semuanya!
Bukan begini caranya untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Ini adalah salah satu contoh seberapa buruknya generasi masa depan kita."
Kaesang menunjukkan video anak-anak yang sedang pawai oboor dan melantunkan nyanyian kebencian.
Seperi ini syairnya,"Bunuh...bunuh...bunuh si Ahok...bunuh si Ahok sekarang juga."
Dengan menundukkan kepala, Kaesang sepertinya mengekspresikan sebuah kekecewaan.
Lalu dia mengungkapkan,"Disini aku bukannya membela pak Ahok.
Tapi aku disini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu.
Sangat disayangkan, kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar untuk menyebarkan kebencian.
Apaan coba itu...
Dasar tiiiit...
Ini ajarannya siapa coba...
Dasar tiiiit...
Nggak jelas banget...
Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain.
Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita...jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.
Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita itu harus kerjasama
Yak Kerjasama...(Kaesang mengaitkan jempol tangan kiri dan kanannya untuk menggambarkan kerjasama).
Bukan malah saling menjelek-jelekan...mengadu domba...mengkafir-kafirkan orang lain.
Apalagi ada kemarin tuh apa namanya...yang nggak mau mensholatkan...padahal sesama muslim
Karena cuma perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba!
Dasar tiiiit...
Kita itu Indonesia...kita itu hidup daam perbedaan.
Salam Kecebong."
Video yang diunggah pada 27 May 2017 itu sudah ditonton hampir 1,6 juta pemirsa.
Kolom komentarnya dipenuhi lebih dari 8 ribu omongan orang.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya