Hal baik lainnya adalah bahwa pesan itu dapat memberikan informasi tentang kesehatan pasangan kamu.
Terutama apa yang mereka makan, minum dan kebiasaan merokok serta keadaan pikirannya dari perasaan ketakutan sampai ketenangan.
( BACA : Manfaat Berciuman Salah Satunya Mencegah Kerusakan Gigi )
#2 Seperti seks yang mesra dan berkualitas, ciuman penuh kehangatan mampu bikin mood happy terus!
Berciuman meningkatkan kadar oksitosin, sebuah zat kimia di otak Anda yang terkait dengan kepercayaan dan ikatan.
Sebuah eksperimen yang dilakukan Lafayette College terhadap pasangan yang berciuman selama 15 menit menunjukkan adanya penambahan besar dari zat kimia tersebut.
Dekan dan profesor fakultas neuroscience, Wendy Hill mengatakan bahwa dalam tes lain di mana sebuah kelompok hanya berpegangan tangan juga menunjukkan adanya perubahan oksitosin (seperti berciuman), tapi jumlahnya lebih sedikit.
( BACA : Wow, Hampir Semua Wanita Suka Pria Berjenggot, Ciumannya Unik Loh! )
#3 Bikin tubuh cepat langsing, seriusan?
Bila kecupan kecil menggerakkan beberapa otot, maka pelukan yang penuh gairah dapat menggunakan hingga 34 otot wajah dan membakar 26 kalori per menit.
#4 Usir manja stres kamu
Berciuman diketahui mengurangi hormon stres, kortisol.
Di lain pihak, berdasarkan The Neurobiology of Love 2005, stres mungkin mendorong kita untuk berciuman lebih sering untuk menguatkan hubungan kita.
( BACA : Prihatin Ciuman, Kartika Putri Ungkap soal Virus dan Penyakit )
#5 Bikin tubuh tahan penyakit
Bersatunya air liur kamu dengan pasangan bisa mencegah serangan penyakit.
Studi yang dilakukan tahun 2014 dan dipublikasikan di jurnal Microbiome mengatakan, pasangan yang sering bercumbu sebenarnya saling berbagi mikrobiota saliva yang memaksa tubuh kamu membuat antibodi untuk melawan bakteri asing.
Walau begitu perlu diingat walau berciuman disinyalir bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Tapi jangan berharap menggunakan itu sebagai jalan pintas mencegah penyakit. Dan kalau-kalau kamu penasaran, rata-rata 80 juta bakteri ditransfer dalam 10 detik berciuman. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |