Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Salah satu keuntungan dari film animasi adalah kemampuannya untuk menelurkan banyak merchandise dari karakter-karakter di film tersebut.
Resep tersebut juga diterapkan oleh Illumination Studio yang bernaung di bawah bendera Universal saat membuat film Despicable Me.
Karakter gerombolan Minions yang ada pada film ini mendapat sambutan yang hangat dari para penonton yang mayoritas adalah anak-anak, sehingga dibuatkan film yang bercerita khusus tentang Minions.
(BACA: 9 Film yang Musti Ditonton di Bulan Juli, Salah Satunya Sudah Tayang di Bioskop)
Seperti biasa, barang yang lagi laku maka akan diekspos sampai titik darah penghabisan.
Sehingga lahirlah Despicable Me 3 yang kembali menceritakan kisah mantan penjahat yang kini sudah tobat dan bergabung ke dalam agensi pembasmi penjahat.
Setelah kejadian pada Despicable Me 2 di mana Gru bertemu Lucy yang ternyata merupakan agen pembasmi penjahat ini mengubah hidupnya dan membawa Gru ke jalan yang benar.
Akibatnya, para Minions yang menyukai kejahatan itu menjadi murka dan meninggalkan Gru yang kini menjadi suami yang bertanggung jawab.
Kehidupan Gru yang damai tersebut menjadi terusik ketika seorang penjahat bernama Balthazar Bratt menjadi ganjalan karirnya sebagai pembasmi penjahat.
Momen demi momen kekonyolan pada film ini membawa Gru bertemu dengan Dru yang merupakan saudara kembarnya yang hilang.
Bukan hanya itu, Lucy yang kini menjadi seorang ibu dari 3 orang gadis cilik juga melakukan penyesuaian yang juga menjadi cerita utama di film ini.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka