Grid.ID-Telegram merupakan aplikasi chating seperti WhatsApp yang kini juga sudah mulai banyak dipakai.
Selain juga gratis, banyak kelebihan yang dimiliki Telegram, seperti lebih ringan, bisa berkirim file lebih besar, bisa menampung anggota grup jauh lebih banyak, dan lebih aman.
Bicara keamanan, Telegram juga punya fitur Secret Chat yang lebih rahasia.
Karena itulah, beberapa waktu lalu, diketahui bahwa teroris menggunakan chating di Telegram untuk berkomunikasi dan membangun jaringan.
(Baca : Perempuan Ini Alami Peristiwa Memilukan Saat Berjemur Sendiri di Pantai, Ini yang Terjadi )
Di Indonesia, Telegram dikabarkan bakal terkena blokir secara resmi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) memerintahkan pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia.
Rencananya pemblokiran baru akan diumumkan pada Senin (17/7/2017) mendatang.
Juru bicara Kemenkomifo, Noor Iza saat tidak mengungkap lebih jauh mengenai alasan pemerintah memblokir aplikasi pesan instan Telegram.
(Baca : Pengakuan, Hirup Udara Bebas dari Penjara, Ternyata Ini yang Dilakukan Revaldo )
Namun salah satu hal yang diduga menjadi alasannya adalah karena Telegram banyak digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.
Meski disebut baru mengumumkan masalah pemblokiran ini Senin mendatang, aplikasi web Telegram sekarang sudah tidak bisa diakses melalui koneksi internet sejumlah operator.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?