Grid.ID - Apakah kamu seseorang yang bekerja selama berjam-jam tanpa henti? Jika iya, kamu harus hati-hati!
Karena bekerja terlalu lama, bisa meningkatkan risiko pengembangan detak jantung tidak teratur.
Hal ini lebih dikenal dengan nama Atrial Fibrillation.
(BACA: Ternyata, Mendengarkan Musik Dapat Membantu Sensor Motorik Penderita Stroke, Ini Faktanya)
Menurut sebuah penelitian, atrial Fibrillation juga berpengaruh pada stroke dan gagal jantung.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa orang yang bekerja selama 55 jam atau lebih, memiliki 40 persen lebih mungkin mengalami Fibrilasi Atrium.
Hal ini dibandingkan dengan orang yang bekerja selama 35 sampai 40 jam per minggu.
(BACA: Hindari Stroke dan Sakit Jantung dengan Salad Mentimun dan Bawang Putih )
"40 persen ini akan sangat bahaya untuk orang-orang yang memiliki penyakit kardiovaskular.”
“Karena faktor seperti usia lanjut, jenis kelamin laki-laki, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi.”
“Kelebihan berat badan, merokok dan tidak aktif secara fisik, bisa memperparah keadaan," ujar Mika Kivimaki, Profesor di University College London.
(BACA: Bahaya, Lifestyle Bikin Kamu Terkena Hipertensi dan Stroke, Kok, Bisa?)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |