“Angin bertiup 40 atau 50 mil per jam.”
Dia juga harus menempelkan sepatunya ke kakinya, karena tali di salah satu high hells-nya patah di tengah pendakian.
Meski kondisi sulit, Ben tetap bersemangat karena melihat reaksi pejalan kaki yang ditemuinya saat pendakian terasa menakjubkan.
(Baca : Mengandung 7 Bulan, Poppy Putri Masih Kerja )
“Kami meminta orang-orang menyumbang di tengah bukit, kami menemui orang lain dan menyumbang nanti."
Sayangnya, Conway dan kelompoknya terpaksa turun kembali setelah mendaki setinggi 900 meter karena cuaca buruk.
Jalanan juga makin kasar di dekat puncak
Aksi mahasiswa ini mendapatkan perhatian serius dari orang-orang yang tahu perjuangannya.
(Baca : Tyas Mirasih Siap Nikah, Mantan Muncikari Robbie Abbas Kok Minta Maaf? )
Pendukungnya menyumbang lebih dari £ 200 (skeitar Rp 3,5 juta) untuk dana amalnya.
Seorang wanita bernama Sue Curry berkomentar, “Bagus sekali Ben. Semangat, tekad dan pergelangan kaki yang kuat, yang telah kamu tunjukkan pada kami!“
Yang lain menambahkan, “Saya bahkan tidak bisa berjalan dengan sepatu hak tinggi apalagi mendaki gunung dengan sepatu itu!”
(Baca : Takjub! Kepiawaiannya Memulas Wajah Jadikan Nia Ramadhani Secantik Boneka Barbie )
Kini Conway, baru saja menyelesaikan tahun ajaran di bidang seni dan desain di Ravensbourne University di London.
Dia berharap, video tersebut akan cukup untuk memenangkan beasiswa di Brixton’s School of Communication Arts. (*)
Ini dia video pendakiannya !