Grid.ID - Nggak bisa dipungkiri, zaman sekarang, komunikasi menggunakan pesan singkat menjadi tren tersendiri.
Selain biayanya yang dapat dikatakan lebih murah, komunikasi jenis ini lebih efisien.
Namun, terkadang karena kesibukan atau hal teknis lainnya, seseorang tidak membalas pesan singkat.
Perlakuan ini terkadang menjadi penyebab konflik antarpersonal.
Mungkin hal tersebut masih dapat dimaklumi, tetapi bagaimana jika ia membaca pesan tersebut tapi sengaja tidak membalasnya?
( BACA Kim Kardashian Dituduh Ketahuan Konsumsi Kokain Karena Foto Postingannya! Apakah Benar? )
Seorang yang mengirim pesan merasa diabaikan dan tidak dihargai.
Bahkan, parahnya tidak membalas pesan tersebut dapat berujung pada hancurnya rumah tangga.
Nah, hal seperti ini terjadi di Taiwan.
Dilansir dari The Stars, seorang istri menggugat cerai suaminya karena tidak membalas pesan singkat yang dikirimnya.
Momen ini terjadi pada bulan Juli tahun 2016 lalu.
( BACA Wow, Ini Dia 5 Seleb Yang Menetap di Bali, Yang Nomor 5 Jadi Ibu Tiri! )
Saat itu, sang istri yang tidak disebutkan namanya tersebut terlibat suatu kecelakaan.
Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Kemudian, ia pun mengirimkan beberapa pesan singkat kepada suaminya.
"Hubby, kamu tahu aku di mana, mengapa kamu tak mengunjungiku?"
"Aku mengalami kecelakaan mobil, aku di ICU."
"Hubby, aku di bangsal rumah skait."
"Hubby, mengapa pesanku tak kau balas?"
"Hubby, kenapa hubungan kita begitu dingin?"
Rentetan pesan yang dikirim oleh sang istri tersebut sayangnya tidak dibalas oleh sang suami.
Oleh karena itu, pada bulan Mei tahun 2017 ini, ia pun memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya dan menggugat cerai suaminya.
Nah, dalam sidang perceraian terakhirnya, hakim pun mengabulkan perceraian yang diajukan sang istri. (Galih Pangestu/TribunWow.com)
( BACA Inul Daratista Memberikan Pernyataan Soal Karaokenya yang Digerebek Polisi )
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |