Grid.ID - Sulit tidur di malam hari atau insomnia bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan juga bisa memengaruhi otak.
Bahkan dalam sebuah penelitian mengatakan, kualitas tidur yang buruk bisa memengaruhi otak, juga bisa meningkatkan resiko alzheimer.
(BACA: Daftar Rilis 21 Film Disney dari 2017 Sampai 2019, Siapkan Uang Buat Tiket Bioskop!)
Dalam sebuah studi yang melibatkan 101 subjek dengan usia rata-rata 63 tahun, para peneliti menyimpulkan bahwa kualitas tidur yang buruk bisa sebabkan gangguan kesehatan.
Selama tidur kapasitas untuk membersihkan racun seperti amiloid beta, protein beracun yang membentuk plak di otak orang-orang dengan alzheimer meningkat.
Dilansir Grid.ID dari Huffingtonpost, semua peserta dalam studi ini mengetahui faktor risiko alzheimer seperti riwayat keluarga atau gen APOE.
(BACA: CEO Ganteng Telegram Minta Maaf ke Pemerintah Indonesia, Warganet Malah Gagal Fokus)
Jadi mereka bisa menilai kualitas tidurnya masing-masing, karena tak semua orang yang memiliki masalah tidur bisa menyebabkan penyakit alzheimer.
Selain terlalu objektif, penelitian ini belum jelas apakah intervensi saat kurang tidur bisa menurunkan resiko alzheimer.
Alzheimer merupakan jenis penyakit yang disebabkan rusaknya struktur kimia otak dari waktu ke waktu.
(BACA: Beginilah Penampilan Bumi 335 Juta Tahun yang Lalu Jika Negara-Negara Sudah Ada)
Mereka yang terkena penyakit ini akan mengalami penurunan fungsional kognitif termasuk memori, perhatian, bahasa, kemampuan visual-spasial dan fungsi eksekutif, atau perilaku tak terkontrol. (*)